KORANMAKASSAR.COM — Di antara shalat sunnah rawatib yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ, shalat Qabliyah Subuh menempati kedudukan paling istimewa. Ibadah dua rakaat ini dilaksanakan sebelum shalat Subuh dan memiliki keutamaan yang luar biasa besar, sebagaimana ditegaskan dalam banyak hadis sahih.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Dua rakaat sebelum Subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya.”
(HR. Muslim)
Ustaz Adi Hidayat, dalam salah satu kajian tafsirnya, menjelaskan bahwa kalimat “lebih baik dari dunia dan seisinya” menunjukkan betapa tinggi nilai ibadah ini di sisi Allah SWT.
“Bayangkan, dua rakaat ringan ini nilainya melebihi semua kenikmatan dunia. Itu artinya, siapa yang menjaga shalat sunnah Subuh, maka Allah janjikan kemuliaan dan keberkahan luar biasa dalam hidupnya,” ujarnya.
Selain itu, shalat Qabliyah Subuh juga menjadi tanda keimanan yang kuat. Rasulullah ﷺ dikenal tidak pernah meninggalkan dua rakaat ini, baik dalam keadaan sehat maupun dalam perjalanan. Ini menunjukkan bahwa shalat Qabliyah Subuh memiliki posisi istimewa di antara sunnah-sunnah lainnya.
Dari segi waktu, shalat ini dilakukan setelah azan Subuh berkumandang dan sebelum shalat Subuh berjamaah. Rasulullah ﷺ menunaikannya dengan ringan namun khusyuk, memperlihatkan bahwa kualitas lebih utama daripada kuantitas.
Baca Juga : Shalat Dhuha, Kunci Kelapangan Rezeki dan Ketenangan Hati di Tengah Kesibukan Dunia
Selain pahala yang besar, shalat Qabliyah Subuh juga membawa ketenangan hati, membuka pintu rezeki, serta menjadi sebab terpeliharanya seorang hamba di hari itu. Dalam riwayat lain disebutkan, siapa yang menjaga shalat Subuh beserta sunnah Qabliyahnya, maka dia berada dalam jaminan Allah SWT sepanjang hari.
Ustaz Adi Hidayat menegaskan, “Kalau kita ingin hari penuh keberkahan, mulai dengan dua rakaat Qabliyah Subuh. Dua rakaat itu bukan beban, tapi bekal untuk seluruh aktivitas kita.” (*)
Komentar