MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Selama sepekan pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2024, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulsel, telah menindaki berupa penilangan sebanyak 5406 pelanggar, kemudian peneguran sekitar 3000 pelanggar
Hal tersebut di ungkap oleh Kasubdit Penegak Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Sulsel AKBP Amin Toha, untuk kegiatan Ops Patuh Pallawa 2024, sesuai petunjuk dan arahan bapak Dirlantas Polda Sulsel, bahwa pelaksanaannya itu kita tetap mengedepankan giat preemtif, preventif didukung pola Gakkum lantas melalui ETLE (statis dan mobile) agar bisa menekan jumlah dan fatalitas korban kecelakaan lalulintas
” Untuk satgas Gakkum atau penindakan pelanggaran lalu lintas kita tetap menggunakan Etle baik itu statis maupun mobile, sehingga di pekan pertama itu ada 5406 pelanggaran yang di lakukan penindakan dan teguran sekitar 3000 pelanggar” ungkap AKBP Amin Toha saat di temui, Rabu (24-7-2024)
Lanjut Amin, ribuan pelanggaran lalu lintas tersebut ditindak dengan cara yang berbeda-beda. Ada yang ditilang secara elektronik (ETLE) statis dan mobile, manual, maupun yang hanya diberikan sanksi terguran.
baca juga : Wakapolda Sulsel Pimpin Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II TA 2024
“Kalau untuk pelanggar roda dua di dominasi penggunaan helm yang tidak sesuai SNI dan melawan arus, kemudian kalau untuk pelanggar roda empat itu masalah penggunaan handphone dan septibel” kata Amin Toha
Adapun jumlah pelanggaran lalu lintas (lalin) selama sepekan di gelar Ops Patuh Pallawa 2024, Ditlantas Polda Sulsel mencatat sebanyak 9.482 pelanggaran. (Firman Dhanie)