ENREKANG, koranmakassarnews.com — Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Maiwa (Panwaslu Maiwa) memberikan respon atas dugaan adanya oknum penyelenggara di kecamatan Maiwa yang diduga memihak salah satu bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Enrekang melalui media sosial.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka menjaga netralitas penyelenggara pemilu demi menciptakan pemilihan yang adil dan dapat dipercaya oleh semua pemangku kepentingan, terutama masyarakat pemilih.
Panwaslu Maiwa menjelaskan bahwa mereka telah menerima laporan dari masyarakat terkait oknum penyelenggara di kecamatan Maiwa yang diduga memihak salah satu bakal calon bupati dan wakil bupati Enrekang melalui media sosialnya.
Untuk itu, Panwaslu Maiwa bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Enrekang telah melakukan investigasi dan klarifikasi mendalam terhadap informasi tersebut dan menunggu keputusan Bawaslu terkait tindak lanjut yang harus diambil.
Panwaslu Kecamatan Maiwa menegaskan bahwa netralitas penyelenggara Pilkada sangatlah penting untuk menciptakan pemilihan yang jujur, adil, dan dapat dipercaya oleh semua pemangku kepentingan.
Dalam proses pemilihan yang demokratis, kepercayaan publik terhadap penyelenggara pemilu menjadi fondasi utama dalam menentukan pemimpin yang tepat untuk suatu daerah.
Oleh karena itu, Panwaslu Maiwa mengimbau kepada masyarakat untuk turut mengawasi dan memberikan laporan jika menemukan indikasi adanya penyelenggara yang tidak independen atau tidak netral dalam proses pemilihan.
Panwaslu Kecamatan Maiwa akan terus memantau dan mendukung upaya-upaya untuk memastikan bahwa Pilkada di Enrekang dapat berlangsung dengan jujur dan adil, serta mengikuti prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku.
baca juga : Bawaslu Enrekang Tindaklanjuti Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN Pasca Pendaftaran Paslon Bupati
Pihak Panwaslu juga meminta masyarakat pemilih untuk tetap waspada dan melakukan pengawasan selama berlangsungnya pemilihan dan melaporkan jika menemukan praktik-praktik yang merugikan masyarakat.
Situasi seperti ini harus dihindari agar tercipta pesta demokrasi yang bersih, adil, dan damai di Kabupaten Enrekang. Panwaslu Maiwa mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memastikan bahwa penyelenggara Pilkada benar-benar menjalankan tugasnya secara netral dan sesuai dengan aturan yang berlaku untuk menciptakan pemilihan yang adil dan transparan.(ZF)
Komentar