MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Video viral dari rekaman CCTV yang beredar terlihat sejumlah pria yang berseragam dinas TNI mendatangi sebuah rumah warga di Perumahan di kecamatan Manggala, Kota Makassar, Rabu (4/9/2024) sore
Rumah tersebut diketahui milik Harmansyah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulsel.
Reni (pemilik rumah) istri Ketua Bappilu Gerindra Sulsel menceritakan, sebelumnya ia dan keluarganya tidak memiliki masalah dengan siapapun. Namun, tiba-tiba sekitar sepuluh orang pria, tiga di antaranya berpakaian sipil, datang dan membuka paksa pagar rumahnya.
“Saya baru saja pergi menjemput anak saya dari sekolah. Di rumah hanya ada dua anak kecil saya yang berusia delapan dan tujuh tahun. Ketika saya pulang, tetangga bercerita bahwa segerombolan tentara datang dengan sikap kasar, sambil berteriak mencari suami saya, Harmansyah,” ungkap Reni saat di temui wartawan, Rabu (4/9/24) malam
Reni menjelaskan, salah satu dari mereka membawa pistol yang ia tunjukkan kepada warga sekitar, sambil berkata akan menembak plafon rumah jika suaminya tidak ditemukan
Reni juga mengungkapkan, oknum TNI tersebut sempat mematikan saklar lampu rumah mereka, meninggalkan anak-anaknya dalam kegelapan.
“Saya tiba di rumah saat magrib, dan anak-anak saya ketakutan karena lampu padam. Tetangga yang akhirnya menyalakan kembali saklarnya,” tambah Reni.
Reni mengungkapkan, anak-anak saya mungkin agak trauma melihat banyak tentara yang masuk dengan suara keras. Saya sendiri gemetar mengingat kejadian itu,” ungkapnya
“Usai kejadian dirinya terlebih dahulu menghubungi suaminya dan kemudian bergerak untuk melaporkan kejadian tersebut,” jelas Reni
Sementara itu, Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Mangapul Hutajulu mengaku, saat ini oknum TNI tersebut sedang dipanggil oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIV/Makassar untuk menjalani pemeriksaan dalam rangka proses penyelidikan.
baca juga : Polrestabes Makassar Usut Dugaan Penganiayaan Anggota HIPMI Sulsel
“Anggota tersebut sudah dalam pemanggilan oleh pihak Denpom XIV/ Makassar untuk dilakukan pemeriksaan dalam proses penyelidikan,” ujarnya saat dihubungi, Kamis 5 September 2024.
Kemudian, Kolonel Hutajulu juga meminta semua pihak untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan yang saat ini sedang berlangsung.
“Demikian saat ini yang sedang dilakukan, mohon bersabar sambil menunggu hasil penyelidikan dari pihak Denpom XIV/4 Makassar,” tambahnya. (*)
Komentar