MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM — Ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Mafia Hukum mengelar aksi unjukrasa di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel ,Makassar, Senin,19 Agustus 2024.
Mereka meminta agar kasus dugaan penyimpangan anggaran Belanja Rumah Tangga (RT) Rumah Jabatan 2 Wakil Ketua DPRD Tana Toraja tahun anggaran 2017′-2019 dan 2019-2024 ,diusut secara tuntas.
Koordinator aksi Ikhsan menyatakan, pihaknya meminta Kejati agar serius dan bekerja keras meyelesaikan kasus dugaan penyimpangan anggaran Belanja Rumah Tangga (RT) Rumah Jabatan Wakil Ketua DPRD Tana Toraja ini sesuai dengan hukum yang berlaku demi rasa keadilan masyarakat.
Dia menyampaikan anggaran belanja Rumah Tangga Rujab Wakil Ketua DPRD Tator cukup besar ,terdiri dari belanja pemeliharaan rumah/kendaraan sebesar Rp100.320.000/tahun, makan dan minum Rp25.000.000/bulan, serta belanja listrik dan air Rp10.000.000/bulan.
Ironiisnya jika dua Wakil Ketua DPRD Tator diduga tidak tinggal di rujab tersebut, keduanya lebih memilih tinggal di rumah pribadi masing-masing.
Baca Juga : APM Bersama KKMB Unismuh Gelar Demo Jilid 2 di Kejati Sulsel
“Kami juga kaget mendengar ada realisasi belanja rujab DPRD tator, padahal selama ini rujabnya tidak ditinggali sejak 2019, Artinya sudah lima tahunan dan ini harus diusut tuntas karena berpotensi merugikan negara”, tuturnya di hadapan awak media
“Hal ini patut disayangkan dan tidak perlu dilakukan oleh sekelompok orang tertentu. Yang terpenting saat ini, mari kita kawal proses hukum yang sedang berjalan yakni melalui kejaksaan tinggi Sulsel”, katanya. (*)