MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM Kegiatan HUT Kota Makassar yang ke – 415 mengundang polemik dan kekecewaan bagi orang tua anak sebagai peserta lomba yang berjumlah sekitar 400 orang anak. Berawal dari tidak tampilnya anak-anak secara maksimal diacara tersebut pada Hut Kota Makassar yang dihelat Pemerintah Kota Makassar.
Namun atas kejadian tersebut telah diklarifikasi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar yang nanti akan dibuatkan kegiatan dalam waktu dekat untuk mengobati kekecewaan orang tua siswa. Kegiatan ini pula mendapat apresiasi dan perhatian oleh Kepala SDI Negeri BTN Pemda Kota Makassar Isman,S.Pd. M.Pd.Gr.
Beberapa hari lalu Isman memberikan tanggapan terkait HUT Kota Makassar melalui salah satu media online , namun Isman menanggapi beberapa poin pemberitaan itu terkait kegiatan HUT Kota Makassar yang ke 415 tersebut saya ingin mengklarifikasi apa yang diberitakan sehingga tidak menjadi bias.
” Ini murni kesalahan K3S yang tidak menyampaikan perintah panitia dari Dinas Pendidikan yang menyampaikan bahwa penari dari sekolah itu 1 atau 2 anak saja dimana di tunjuk SDI Unggulan BTN Pemda sebanyak 20 orang Penari dan akan memberikan bantuan berupa dana tapi bantuannya tidak masimal”, jelas Isman kepada media, sabtu (19/11/22).
baca juga : Viral Anak Sekolah Batal Tampil di HUT Kota Makassar, Julia Putri Noor Sayangkan Insiden Itu
Lebih lanjut Isman menjelaskan “Ini murni kesalahan saya dalam menterjemahkan juknis dana bos, sehingga saya berkonsultasi dengan pihak inspektorat dan Dinas Pendidikan bahwa boleh masuk dalam pengembangan minat dan bakat. Dan disampaikan bisa sehingga saya langsung mengganti biaya yang dikeluarkan walaupun terlambat karena mesti menelaah juknis dana BOS sehingga memang murni kesalahan saya saat itu belum paham karena saya berpikir bahwa mengelola dana BOS mesti ada kehati hatian harus berdasarkan juknis penggunaan”.
“Saya juga tidak sependapat dengan menyalahkan berbagaimana macam pihak tapi murni saya tidak paham menterjemahkan dana bos dengan baik jadi setelah saya paham langsung mengikuti edaran dari dinas untuk menanggung kegiatan hut tersebut”, sambungnya.
Justru Dinas Pendidikan dan Dinas Perpustakaan mengambil langkah cepat dengan menurunkan pendongeng terbaiknya guna menghibur anak anak disekolah agar mengurangi rasa sedih dan sudah direncanakan untuk dibuatkan event kegiatan yang akan menampilkan anak-anak kita dengan tarian gandrang bulo, “tutup Isman. (*)