oleh

Aksi Unras HIPERMATA Berujung Ricuh, Tuntut Klarifikasi dari Polrestabes Makassar

MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM — Aksi unjuk rasa damai yang digelar puluhan mahasiswa dari Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (HIPERMATA) di depan Polrestabes Makassar berujung pada insiden yang memicu kemarahan, Jumat (20/6/25).

Sejumlah peserta aksi mengaku diperlakukan secara kasar oleh aparat kepolisian, bahkan ada yang diseret di aspal.

Aksi tersebut awalnya berlangsung tertib, namun situasi berubah panas ketika massa mulai membakar ban bekas sebagai bentuk protes simbolik.

Bentrok antara massa dan aparat tak terhindarkan, sehingga beberapa mahasiswa diduga ditarik secara paksa dan mengalami luka lecet.

“Perlakuan ini tidak manusiawi. Kami hanya menyampaikan aspirasi, tapi diperlakukan seperti hewan,” ujar salah satu peserta aksi.

Baca Juga : PB Hipermata Kecam Penganiayaan dan Pemerasan oleh Oknum Sabhara Polrestabes Makassar

HIPERMATA menuntut klarifikasi dari pihak kepolisian atas tindakan represif tersebut dan mendesak agar laporan pencurian yang sebelumnya telah disampaikan secara resmi segera diproses secara adil dan transparan.

Dua tuntutan utama aksi ini adalah:

1. Mendesak Polrestabes Makassar menindaklanjuti laporan kasus pencurian di sekretariat asrama HIPERMATA.
2. Menolak sikap diam dan pembiaran atas laporan resmi yang dilayangkan mahasiswa HIPERMATA Takalar. (*)