Pilihan Jadwal Terbang ke Singapura Semakin Banyak: dari Medan dan Jakarta
KUALANAMU, koranmakassarnews.com – 01 Juli 2022. Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group mengumumkan mulai Jumat (01/ 07) memulai penerbangan internasional dari Sumatera Utara melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang (KNO) tujuan Bandar Udara Internasional Changi di Singapura (SIN) yang dilayani pergi pulang (PP).
Jadwal Rute Baru (1 kali sehari/ 7 kali seminggu)
Rute | No. Terbang | Waktu Berangkat | Waktu Tiba | Efektif |
Medan Kualanamu (KNO) – Singapura (SIN) | ID-7147 | 10.25 | 12.45 | 01 Juli 2022 |
Singapura (SIN) – Medan Kualanamu (KNO) | ID-7146 | 13.55 | 14.14 | 01 Juli 2022 |
Keterangan waktu: Jakarta (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan Singapura (Time zone in Singapore, GMT+ 08)
Tanda pelepasan terbang perdana Medan Kualanamu ke Singapura dengan Tarian Multi Etnik oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumatera Utara.
Penerbangan perdana diresmikan oleh Direktur Teknik Batik Air, Abdul Rahman Mewar; Kepala Bidang Keamanan, Angkutan Udara, Kelaikudaraan dan Operasi Pesawat Udara (KAUKU), Sarmanto; Senior Manager of Operation & Service AP II Cabang Kualanamu, Aris Budi Karyono; GM Airnav Indonesia Cabang Bandar Udara Internasional Kualanamu, Yusfan; Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kulanamu, Jefri H Sitorus; Kepala Kantor Imigrasi Kualanamu, Tedi Hartadi Wibowo; Kepala Bea dan Cukai Kualanamu, Elfi Haris; Pertamina Bandar Udara Internasional Kualanamu, Himawan; Kapolsek Bandar Udara Internasional Kualanamu, J Damanik; Kabid Seni Budaya Provinsi Sumatera Utara, Elidawaty; Ketua ASITA Sumatera Utara, Solahuddin Nasution; Ketua/Wakil ASTINDO SUMUT, Joyce dan Cing Kyart; Direktur Raya Utama Travel, Rusli Wijaya; Direktur Eva Prima Travel, Juliana; Area Manager Sumatera Utara Batik Air, Juli Aspita serta tamu undangan.
Batik Air optimis dengan penerbangan perdana Medan Kualanamu – Singapura – Medan Kualanamu dapat berkontribusi dalam memperlancar pemulihan ekonomi regional terutama Indonesia dan Singapura, senantiasa mendukung dalam menyediakan akses dari dan menuju Singapura serta dari Singapura ke Indonesia bagian barat sesuai konsep Komponen Daerah Tujuan Wisata 3A – aksebilitas (access). Kehadiran dan ketersediaan pilihan penerbangan diharapkan mampu mempercepat koneksi antardestinasi, sehingga berdampak positif dalam upaya mendukung menggeliatkan aktiivitas dan potensi ekonomi baru masing-masing negara.
Bagi wisatawan, pebisnis dan masyarakat kini semakin mudah menuju Singapura. Untuk koneksi penerbangan (connecting flight) lebih banyak lagi dari Bandar Udara Internasional Kualanamu antara lain dari Banda Aceh, Batam, Padang, Palembang, Pekanbaru, Penang, Dumai, Gunungsitoli, Jambi, Lhokseumawe, Meulaboh, Padang Sidempuan, Sibolga, Silangit, Simeulue, Takengon serta kota popular lainnya.
Di kalangan wisatawan dan pebisnis (travelers), Sumatera Utara (Sumut) menyuguhkan sumber daya melimpah serta beragam sektor, misalnya pertanian, perkebunan, kehutanan, perdagangan, industri kreatif. Karena kepopularannya itulah, propinsi beribukota di Medan ini terus mendongkrak berbagai bidang guna menarik banyak pengunjung.
Penerbangan Medan Kualanamu – Singapura – Medan Kualanamu juga mendukung program kepariwisataan Indonesia untuk mendatangkan wisatawan berkunjung ke tanah air lebih banyak melalui pemerataan dan pengembangan destinasi-destinasi populer, seperti Danau Toba, Pulau Samosir, Istana Maimun, Air Terjun Telaga Dwi Warna Sibolangit, Salju Panas Tinggi Raja, Masjid Raya Medan dan objek unggulan lainnya.