CEO Batik Air, Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri menyatakan, “Batik Air senantiasa mengembangkan jaringan internasional secara bertahap melalui pembukaan rute baru ke Bangalore di India yang terhubung langsung dari Jakarta, Bali dan Medan, Indonesia dengan singgah (transit) terlebih dahulu di Kuala Lumpur, Malaysia. Penerbangan ini mempermudah aktivitas wisatawan dan pebisnis dengan nilai lebih yaitu efektif (jadwal penerbangan tepat), terjangkau, aman, nyaman, mempersingkat waktu serta mendekatkan jarak antarnegara.”
Batik Air di rute tujuan Bangalore mendukung program pemerintah di masing-masing negara (Indonesia, Malaysia dan India) dalam fase pemulihan ekonomi global, akan semakin meningkatkan hubungan bilateral antarnegara, dan berkontribusi dalam kelancaran pergerakan logistik dari kawasan ASEAN: Jakarta, Bali, Medan dan Malaysia dengan Asia Selatan di Bangalore, Cochin atau Kochi dan Mumbai.
“Upaya memberikan pengalaman terbang full service airlines, Batik Air mengoperasikan pesawat generasi terbaru dan modern seri Boeing 737 yang dikirim langsung dari pabrikan pesawat. Layanan mencakup gratis bagasi 20kg kelas ekonomi dan 30kg kelas bisnis, serta makanan dan minuman di pesawat (inflight meals),” tambah Capt. Mushafiz
baca juga : Semakin Mudah Menuju Negara Terkemuka, Batik Air Resmikan Rute Internasional Baru
Rute internasional mendatang ke Indonesia menjadi keseriusan Batik Air untuk menghubungkan banyak orang di Jakarta, Bali, Medan dan Kuala Lumpur sebagai pusat transit di Asia Tenggara. Langkah pembukaan penerbangan dimaksud sebagai upaya dalam menarik wisatawan asing (mancanegara) untuk berkunjung ke destinasi menarik di Indonesia.
Batik Air memperluas koneksi internasional dari dan menuju Indonesia (saat ini Jakarta, Bali dan Medan) untuk menyediakan lebih banyak opsi penerbangan dari bandar udara penghubung (hub) di Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan Bali melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Bandar Udara Internasional Medan Kualanamu di Sumatera Utara dengan jaringan yang terus berkembang. (*)