Belajar dari Jawa Barat, Dekranasda Makassar Siapkan Terobosan Baru untuk UMKM Lokal

Studi tiru kemudian berlanjut ke Elina Keramik yang terletak di kawasan Cihapit, Bandung. Di lokasi ini, rombongan Dekranasda Makassar diajak menyaksikan proses pembuatan keramik, mulai dari pembentukan tanah liat, pembakaran, hingga pengecatan dan pengglasiran.

Selain proses produksi, mereka juga diajak meninjau koleksi keramik yang memiliki desain unik dengan kombinasi modern dan tradisional.

Sebagai bentuk dukungan terhadap para pengrajin lokal provinsi Jabar, pengurus Dekranasda Makassar turut membeli sejumlah produk batik dan keramik sebagai cendera mata sekaligus bahan inspirasi untuk diterapkan di Makassar.

Wakil Ketua Dekranasda Kota Makassar, Dewi Andriani, yang memimpin langsung rombongan, menyampaikan kunjungan ini menjadi langkah penting dalam memperkaya wawasan pengurus Dekranasda terhadap strategi pengembangan perajin Makassar.

Menurutnya, Galeri Dekranasda Jawa Barat memberikan inspirasi besar karena mampu menampilkan koleksi dari berbagai kabupaten/kota dalam satu ruang yang tertata rapi.

“Ini sesuai kami, ingin ke depan Makassar juga memiliki galeri sebesar serupa, yang dapat menampung hasil karya dari perajin di tingkat kelurahan hingga kecamatan,” ujarnya.

Terkait kunjungan ke Batik Hasan dan Elina Keramik, Vivi menyampaikan bahwa pengalaman tersebut memberikan banyak pelajaran berharga tentang konsistensi dan ketekunan dalam menjaga kualitas produk lokal.

“Kami belajar bagaimana menjaga nilai tradisi sambil terus berinovasi. Itu yang akan kami bawa pulang dan adaptasi di Makassar,” ujarnya.

Baca Juga : Booth Dekranasda Makassar Jadi Sorotan di INACRAFT 2025, Koleksi Binaan UMKM Sukses Terjual

Dewi berharap, dengan adanya studi tiru ini, para pengurus Dekranasda Makassar dapat membawa pulang banyak inspirasi dan pengetahuan baru untuk diterapkan di Makassar.

“Ketua Dekranasda, Ibu Melinda Aksa ingin hasil kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menjadi motivasi untuk menciptakan terobosan baru dalam pengelolaan galeri dan pengembangan produk UMKM di Makassar,” tuturnya. (*)

Komentar