Dekranasda Sulsel Dukung Upaya Pelestarian Aksara Lontara bersama Dinas Perpustakan Daerah

KORANMAKASSAR.COM — Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Selatan (Sulsel), Lies F Nurdin, menghadiri Festival Aksara Lontara 2020, yang digelar di Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah jalan Sultan Alauddin, Talasalapang, Makassar pada Kamis, 27 Agustus 2020. Kegiatan yang mengusung tema Mengembalikan Aksara dan Budaya Lontara ini juga dirangkaikan dengan peragaan busana yang menampilkan desain pakaian berbahan sutera dengan nuansa aksara Lontara yang kental, serta pemilihan Duta Lontara Sulsel.

“Kami di Dekranasda sangat terharu, bangga dan senang sebagai orang Sulawesi Selatan. Budaya Lontara ini harus kita kembangkan, karena itulah budaya kita. Dengan adanya kegiatan ini, kami ikut serta sebagai support. Semua negara yang menghargai budayanya akan besar, mudah-mudahan kita Sulawesi Selatan juga akan begitu,” kata Lies, usai menghadiri kegiatan yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah bekerjasama dengan Dekransda Sulsel ini.

Lies mengatakan, melalui serangkaian kegiatan yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah untuk menghidupakan Aksara Lontara di masyarakat, khususnya kepada generasi muda, adalah langkah yang patut didukung dan diapresiasi.

“Saya sebagai Ketua Dekranasda Sulsel sangat mensupport segala program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip daerah untuk menjaga Aksara Lontara tetap hidup di masyarakat,” kata Lies.

Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel, Hasan Sijaya, menuturkan, tantangan terbesar dalam menjaga kelestarian Aksara Lontara ini di masayarakat Sulsel, khususnya oleh generasi muda adalah membangun pemahaman atas pentingnya memelihara warisan leluhur berupa aksara ini. Untuk itu, kata Hasan, pihaknya terus memberi fasilitas bagi budayawan, seniman maupun sastrawan, untuk menumbuhkembangkan aksara ini.