koranmakassarnews.com — Menanggapi kritik terkait realisasi pendapatan parkir yang masih minim, Direktur Utama (Dirut) PD Parkir Makassar Raya Satriani Ulfiah Mungkasa mengatakan bahwa hal tersebut wajar saja.
Ia menganggap kritikan tersebut sebagai catatan membangun untuk lebih memaksimalkan kinerja instansi yang dipimpinnya.
“Jika ada penilaian atau kritikan itu hal wajar, sebagai pimpinan Perusda saya harus lebih menggenjot lagi. Kritik itu untuk membangun.” ujarnya.
Fifi sapaan akrab Dirut PD Parkir menjelaskan sejumlah kendala, utamanya pendapatan dari sektor Terminal Parkir Elektronik (TPE). Ia menilai penerapan TPE yang baru berjalan 6 bulan ini sudah berjalan sesuai prosedur.
“Kita ketahui bersama bahwa TPE kita launching awal Maret 2019 jadi sampai dengan saat ini sebenarnya sudah berjalan sesuai prosedur namun belum maksimal. Namanya juga barang baru pastinya masih butuh sosialisasi, pengawasan dan kerjasama semua pihak agar program ini berjalan, ” kata dia minggu kemarin (24/11/19)
“Ada yang perlu dibenahi persoalan jukir jukir yang tidak resmi, ini juga salah satu persoalan yang selalu kami upaya penertibannya,” Tambahnya
Sementara ditempat terpisah, Asrul B Humas PD parkir menegaskan selalu melakukan upaya pemberantasan Jukir liar yang sebenarnya menjadi program utama jajaran Direksi.
“Olehnya itu PD Parkir memperkuat dengan melakukan kerjasama dengan Polsek dan Danramil Setempat, agar setiap mendapatkan laporan tentang keberadaan Jukir liar segera ditindak lanjuti.” katanya.
Selain itu, kata dia, pihak PD parkir selalu terbuka kepada siapa saja, baik terhadap rekan rekan media, LSM dan masyarakat bisa mempertanyakan hal hal yang dirasa masih belum di pahami. Era 2019 adalah jaman keterbukaan tidak ada yang harus ditutupi.
“Pada kesempatan ini juga kami mengimbau kepada seluruh masyarakat kota Makassar dan semua pihak siapa saja yang menemukan adanya Jukir liar mohon bantuan dan kerjasamanya untuk menghubungi Hotline di No 0411-873384 Atau 082347557422 agar dengan cepat ditindak lanjuti,” pesan Asrul. (moko)