“Pesan Ibu menteri ekosistem disini bisa terjaga dengan gerakan ini, apalagi sudah menjadi pusat pembelajaran bagi daerah lain”, ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sinjai yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai, Andi Zainal Arifin Nur berharap gerakan ini dapat membangun karakter cinta alam bagi generasi muda serta meningkatkan peran generasi muda untuk menjadi ujung tombak konservasi mangrove.
“Aksi peduli sampah dan lingkungan dengan mengusung tema restorasi dan pelestarian ekosistem mangrove ini sejalan dengan semangat dan upaya kita dalam pemulihan serta pelestarian ekosistem mangrove, sehingga diharapkan kolaborasi semua pihak dalam menjaga kelestariannya”, harapnya.
baca juga : Pemkab Sinjai Luncurkan Rumah Singgah Pasien Bagi Warganya di Kota Makassar
Selain gerakan Peduli dan Kampanye Lingkungan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan talkshow atau video conference restorasi ekosistem kementerian lingkungan hidup dengan Pemkab Sinjai serta tokoh masyarakat di desa Tongke-tongke.
Para peserta gerakan aksi peduli sampah dan kampanye lingkungan hidup terpantau bahu membahu membersihakan sejumlah titik yang menjadi sasaran dari aksi ini. Mulai dari sampah plastik hingga sampah rumah tangga.
Sampah yang berhasil dikumpulkan selanjutnya di isi dalam kantong sampah untuk kemudian diangkut ke tampat pembuangan sampah akhir di Tondong kecamatan Sinjai Timur. (Humas Kominfo)