Enrekang dan Banjarmasin Jalin Kerjasama Antar Daerah Guna Meningkatkan Pemasaran Produk Pertanian

MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM — Pemerintah Kab. Enrekang melakukan kerjasama antar daerah (KAD) dengan Pemerintah Kota Banjarmasin pada Rabu, 22 Oktober 2024, di Makassar. Kerjasama ini bertujuan meningkatkan pemasaran produk pertanian Enrekang khususnya bawang merah dan cabai di Banjarmasin.

Hadir mendampingi Bupati dalam KAD tersebut diantaranya Wakil Bupati Enrekang Andi Tenri Liwang La Tinro dan Plt Sekretaris Daerah Enrekang Zulkarnain Kara.

Bupati Enrekang H. Muh. Yusuf Ritangnga dalam sambutannya mengatakan ketertarikan Pemerintahan Kota Banjarmasin pada komoditas bawang merah dan cabai membuka peluang baru bagi pemasaran produk pertanian Enrekang.

“Hingga saat ini bawang merah Enrekang banyak dikirim ke daerah Kalimantan hingga Manado dan kita berharap ketertarikan Pemerintah Banjarmasin ini semakin membuka peluang pasar yang lebih baik untuk bawang merah,” kata Yusuf Ritangnga.

Baca Juga : Pemkab Enrekang Raih Penghargaan Kabupaten Terbaik dengan Tingkat Pengangguran Terbuka Terendah di Sulawesi Selatan

Bupati Enrekang juga menyampaikan jika kedepan kerjasama ini tidak hanya untuk dua produk unggulan itu, tapi juga untuk hasil pertanian holtikultura lainnya

“Enrekang juga dikenal sebagai penghasil tomat, kubis, kol dan kentang. Jadi kita harap produk lainnya juga bisa masuk ke Banjarmasin,” tambah Yusuf Ritangnga.

Sementara itu, Walikota Banjarmasin H. M. Yamin mengungkapkan kerjasama antar daerah ini bertujuan untuk mengelola inflasi dan untuk memastikan terjaganya pasokan pangan di Banjarmasin.

Baca Juga : Pemkab Enrekang Resmi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gerai Kopdes dan Koperasi Merah Putih

“Kami berharap kerjasama ini dapat menciptakan kestabilan harga dan pasokan pangan, terutama untuk komoditas seperti bawang merah, beras, dan telur, yang secara signifikan mempengaruhi tingkat inflasi,” kata Muh. Yamin.

Muh. Yamin menekankan agar pertemuan ini dapat menciptakan kolaborasi untuk mengatasi tantangan ekonomi regional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)

Komentar