SINJAI, KORANMAKASSAR.COM — Buntut adanya pembiaran pengisian solar ke jerigen sendiri di SPBU 74.926.45, membuat FKMI dan FRI menggelar unjuk rasa dengan mendesak Kapolda Sulsel agar mencopot serta mengevaluasi Kapolres bersama Tipidter Polres Sinjai, selasa (21/5/24).
Hasil investigasi daripada badan intelijen aliansi masyarakat dan mahasiswa Anti BBM Ilegal menemukan adanya permasalahan yang terjadi di SPBU 74.926.45 di kecamatan Sinjai Utara Kab.Sinjai.
Adanya konsumen pengambilan solar diduga tidak sesuai prosedur dimana pengisian tersebut dilakukan oleh konsumen itu sendiri dengan pantauan memakai mobil pick up yang di isi jerigen.
Menurut jendral lapangan dari Aliansi ASMUL mengungkapkan bahwa polres Sinjai seakan akan menutup mata dengan kasus pembiaran ini, Kapolda Sul-Sel harus turun tangan menyelesaikan persoalan ini.
Baca Juga : Baksos di Sinjai, Kapolda Sulsel Bagikan Ribuan paket Sembako Ke Masyarakat Kurang Mampu
Sementara, Wahid selaku Koordinator Lapangan juga mengatakan bahwa pihak SPBU harus bertanggung jawab dan meminta pertamina regional untuk memberikan sanksi tegas terhadap SPBU 74.926.45 buntut kasus pengisian BBM jenis solar ini oleh konsumen sendiri..
WAHID juga mengatakan dalam orasinya bahwa Aliansi FKMI dan FRI menantang Kapolda Sulsel untuk membongkar seluruh jaringan mafia BBM di Kab.Sinjai. (*)