MAKASSAR, koranmakassarnews.com —Tim Patmor Patroli Perintis Polda Sulsel berhasil meringkus 5 orang pelajar asal Kabupaten Gowa yang di duga akan melakukan penyerangan, pada saat di periksa ke 5 pelajar tersebut di temukan senjata tajam berupa Badik dan ketapel berserta busurnya
Berawal pada saat Tim Patmor Patroli Perintis Polda Sulsel melakukan patroli kemudian melihat sekelompok pelajar yang sedang berada di Masjid 99 Kubah Center Of Poin Indonesia (CPI) Jalan Metro Tanjung Bunga, Jumat (25/8/23) pagi tadi
“Tadi pagi, usai melakukan Jumat berkah yang di laksanakan oleh tim Patmor perintis presisi Polda Sulsel, kemudian di lanjutkan dengan berpatroli di kawasan Masjid 99 Kubah CPI, kami melihat sekelompok pelajar, dengan sigap kami melakukan blokade kendaraan pelajar tersebut” ungkap Kanit 1 Turjawali Samapta Polda Sulsel AKP Asfada.
Lanjut AKP Asfada, pada saat dilakukan pemeriksaan salah satu pelajar di temukan membawa busur lengkap dengan pelontarnya, kemudian kami memeriksa kembali kendaraan yang di gunakan kami menemukan kembali sebilah badik, sehingga kami langsung mengamankan para pelajar tersebut ke Posko
“Dari hasil penelusuran di Handphone para pelajar tersebut di temukan pesan, percakapan atau Sandi WhatsApp Cod yang artinya ada perjanjian dimana kita bertemu yang patut di duga mereka akan melakukan perang kelompok atau penyerangan” kata AKP Asfada
baca juga : Massa Aksi Minta Polda Sulsel Publis CCTV Terkait Kasus Dugaan Oral Tahanan Perempuan
Selanjutnya ke 5 pelajar tersebut akan memanggil orang Tua atau pihak sekolah dan kita akan selesaikan secara kekeluargaan dan yang membawa senjata tajam nantinya akan di serahkan ke fungsi reskrim
“Adapun inisial ke 5 pelajar tersebut yakni MF (15), G (15), MA (15), MA (15) dan MN (15) yang merupakan pelajar dari salah satu SMK di Kabupaten Gowa” jelas Asfada. (Firman Dhanie)