oleh

Kembangkan Infrastruktur Daerah Terpencil, Pemprov Sulsel Raih Penghargaan di Indonesia Award 2020

JAKARTA, koranmakassarnews.com — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dibawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur, Prof. HM Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman, kembali mendapat prestasi di bidang pengembangan infrastruktur di daerah terpencil pada Indonesian Awards 2020.

Acara yang diselenggarakan oleh iNews tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mewakili Prof HM Nurdin Abdullah yang tengah melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Selayar.

Penghargaan diberikan kepada Pemprov Sulsel karena telah menghadirkan seluruh kebutuhan masyarakat di tengah pandemi. Kerja keras terus dilakukan untuk menjalankan roda perekonomian.

Dari segi pembangunan infrastruktur tetap dijalankan untuk mengutamakan daerah terpencil dan terisolir. Salah satunya akses perbaikan jalan yang tidak tersentuh pembangunan selama 75 tahun. Kini sudah bisa dilalui kendaraan roda empat.

“Terima kasih banyak atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atas penghargaan ini, kami bersama Bapak Gubernur tentu sangat apresiasi. Kami membangun daerah terpencil tidak lain adalah untuk pemenuhan social justice (keadilan sosial) sila ke-5, pemerataan pembangunan yang berkeadilan,” kata Andi Sudirman, rabu (7/10/20).

Ia menyampaikan, jika melihat Seko di Luwu Utara akses jalan sejauh 143 Km ditempuh dulunya dalam tiga hari, saat ini sudah bisa dilalui dalam waktu hitungan jam.

“Alhamdulillah sudah bisa enam jam. Bahkan kita masih progres. Terima kasih banyak ini untuk seluruh masyarakat Sulawesi Selatan,” ucapnya.

baca juga : “Sowan” ke Gubernur dan Wagub, Kakanwil Kemenag Sulsel Siap Bersinergi Dengan Pemprov

Terpisah, Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, menyebutkan, salah satu aspek yang dibangun selama dua tahun kepemimpinannya adalah pembangunan jalan menuju Seko yang berada di Luwu Utara. Ini merupakan aspek yang sangat penting di Sulsel. Baginya dengan membangun fasilitas yang memadai di daerah terisolir, akan membangun roda perekonomian yang merata di Sulsel.

“Saya bekerja keras untuk menghadirkan kebutuhan masyarakat, baik itu kebutuhan dasar maupun kebutuhan untuk menjalankan roda perekonomian mereka. Masyakarat di Bastem itu juga sekian lama mereka merasakan sulitnya akses menuju ke ibu kota. Ini juga Alhamdulillah Rantepao-Bua sudah tembus dan kita berharap 2021 itu sudah tuntas,” terangnya. (*)