GOWA, koranmakassarnews.com — Lembaga Koordinasi Kota Program Keluarga Harapan menggelar kegiatan Pembinaan Teknis Peningkatan SDM PKH Kota Makassar di kebun Keluarga Bissoloro Bili Bili Kabupaten Gowa, Sabtu-Minggu (10-11/9/22 ).
Pada kegiatan tersebut LK PKH menghadirkan Ketua komisi VIII DPR RI , Dr. H. Ashabul Kahfi, S.Ag, M. Ag dan pejabat Direktur Linjamsos Kementerian Sosial RI , serta Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Makassar Hamzah Hamid dan pengurus serta relawan Tagana Sulawesi Selatan.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu para peserta di ajak untuk melakukan kegiatan out bound dan aneka lomba bertema Family Gathering dimana dalam kegiatan yang dikemas secara kekeluargaan itu diharapkan dapat mencairkan suasana kebersamaan yang lebih demi mencapai kinerja terbaik dalam mendampingi masyarakat khususnya KPM selaku penerima manfaat.
Saat sesi kegiatan diskusi dan dialog yang menghadirkan Ketua komisi VIII DPR RI terungkap bahwa saat ini pendamping PKH yang sudah mengabdi 12 tahun sejak tahun 2010 berharap agar pengabdian yang di selama ini diberikan secara tulus, ikhlas dan profesional dapat diberi kesempatan oleh pemerintah untuk menjadi P3K.
Hal ini di sampaikan langsung oleh Ernawati Murtala selaku Korcam PKH Kecamatan Mamajang kepada ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi dan selaku wakil rakyat di Senayan, Ashabul Kahfi juga memberikan penegasan dihadapan para pendamping PKH dan Operator PKH kota Makassar.
“Saya selaku ketua komisi VIII DPR RI, yang juga mantan wakil ketua DPRD Sulsel tiga periode akan berjuang sekuat tenaga untuk memperjuangkan kepastian nasib teman teman pendamping PKH seluruh Indonesia khususnya Sulawesi Selatan agar dapat diangkat menjadi P3K kelak”, tegas Kahfi.
Ketua DPW PAN ini juga menegaskan bahwa selaku anggota DPR RI dapil Sulsel 1 dirinya akan melakukan koordinasi dan konsultasi kepada Komisi IX dan leading sektor komisi VIII DPR RI untuk membahas usulan pendamping PKH kota Makassar.
baca juga : Ketua TP PKK Makassar Ingatkan Peran Penting Keluarga Cegah Trafficking
Sementara Hamzah Hamid selaku wakil ketua Badan Anggaran DPRD Kota Makassar menyambut baik ikhtiar Ashabul Kahfi.
“Kita ini berjuang pada kapasitas kita masing masing, saya selalu anggota DPRD Kota Makassar yang juga wakil ketua Banggar DPRD Kota Makassar akan ikut memperjuangkan aspirasi teman teman pendamping untuk menjadi tenaga P3K”, ujar Hamzah Hamid.
Bahkan secara tegas H2 akronim Hamzah Hamid menegaskan bahwa dirinya akan memperjuangkan anggaran operasional pendamping PKH sebagai dana sharing APBD Kota Makassar dalam merespons program Nasional PKH. (*)