oleh

Mahasiswa Unhas Terapkan Program Restap Bugzor Kepada Petani di Desa Salassae

BULUKUMBA, KORANMAKASSAR.COM – Dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan program inovatif di Desa Salassae, Kabupaten Bulukumba.

Program ini memanfaatkan bahan bekas seperti galon, botol plastik, dan kantong plastik untuk menciptakan alat perangkap dan pengusir hama ramah lingkungan.

Program yang dinamakan Restap Bugzor ini dilaksanakan oleh Tim Mahasiswa Teknik Pertanian Unhas yang terdiri dari Sumardi, Annur Tri, Azrina, Niswatus, dan Achmad Arjun. Kegiatan ini bekerja sama dengan kelompok tani Mangottong 1 Desa Salassae melalui program sosialisasi Diseminasi Inovasi Teknologi Tepat Guna.

Ketua tim pengabdian, Sumardi, menjelaskan bahwa alat tersebut dirancang untuk melindungi tanaman padi dengan cara menangkap dan mengusir hama sebelum merusak tanaman secara signifikan.

Baca Juga : Dialog Karir SMAIT Darul Fikri Makassar Hadirkan 5 Narasumber dari Unhas dan UIN

“Program ini tidak hanya membantu mengurangi sampah plastik, tetapi juga merupakan langkah menuju pertanian organik yang lebih baik tanpa menggunakan pestisida kimia secara berlebihan. Selain itu, alat ini meningkatkan kesadaran petani terhadap pentingnya menjaga lingkungan,” ujarnya.

Menurut Hanawiyah, petani di Desa Salassae harus menggunakan cara tradisional untuk mengusir hama, seperti menepuk tangan dengan keras atau menggoyang tali yang dibentangkan di atas tanaman padi.

“Hal ini membuat mereka harus berada di sawah seharian, sehingga aktivitas lainnya terganggu”, ujarnya

Bahan utama alat ini berasal dari limbah plastik yang mudah ditemukan, seperti botol galon kecil, ember plastik, dan botol minum ukuran 1500 ml.

Selain memiliki nilai ekonomis tinggi, alat ini juga menjadi solusi ramah lingkungan yang mendukung konsep pertanian berkelanjutan.

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Salassae. Para petani antusias mengikuti pelatihan pembuatan perangkap hama yang dilakukan oleh tim mahasiswa.

baca juga : Jusuf Kalla Apresiasi Pembangunan Gedung Perkuliahan Berlantai 15 di Fakultas Ekonomi Unhas

Mereka berharap program seperti ini dapat terus dilakukan untuk mendukung produktivitas pertanian sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Dengan adanya Restap Bugzor, mahasiswa Unhas menunjukkan kepedulian terhadap masalah lingkungan dan pertanian, sekaligus memberikan solusi nyata bagi petani lokal untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen mereka. (*)