oleh

Mantan Walikota Makassar Terpukul dan Kehilangan Sosok HZB Palaguna

koranmakassarnews.com — Kepergian mantan Gubernur Sulawesi Selatan, H. Zainal Basri Palaguna meninggalkan duka mendalam bagi warga Sulsel. Tidak terkecuali mantan Walikota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto.

Danny Pomanto mengaku sangat terpukul dan merasakan kehilangan sosok orang tua. Hal ini disampaikan Danny Pomanto saat melayat di rumah duka, Jalan Hertasning, Makassar. Rabu (2/10/2019).

“Beliau itu panutan saya pribadi. Kami merasa kehilangan orang tua,” kata Danny Pomanto.

Sulawesi Selatan di masa kepemipinan HZB Palaguna, kata Danny, berada di fase kegemilangan, meskipun berada dalam arus reformasi. Dia juga kagum dengan proses belajar dan adaptasi HZB Palaguna, dari militer ke poltisi.

“10 tahun masa pemerintahan HZB Palaguna (1993-2003), Sulsel gemilang. Dari militer ke politik itu merupakan adaptasi yang luar biasa,” ujarnya.

Kepada wartawan, Danny Pomanto menceritakan kedekatan keluarganya dengan HZB Palaguna. Dulunya mereka bertetangga, di Kompleks Pertanian, Jalan Amirullah, Makassar.

“Beliau itu besar di kompleks pertanian, sama-sama saya. Beliau tetangga kami, beliau di depan lorong saya di dalam lorong. Jadi sudah seperti keluarga,” kenang Danny.

Cerita Danny Pomanto berlanjut. Masjid yang ada di Kompleks Pertanian merupakan insisasi dari Pangdam VII Wirabuana (sekarang XIV Hasanuddin) pada tahun 1991-1993 ini.

baca juga : Danny Hadiri Puncak Perayaan dan HUT ke 2 Gereja Toraja Klasis Makassar

Danny Pomanto juga tidak bisa melupakan jasa HZB Palaguna. Dia menyebut HZB Palaguna yang memberangkatkan orang tua Danny Pomanto untuk melaksanakan ibadah haji.

“Masjid yang ada di kompleks itu beliau yang bangun. Beliau yang menghajikan saya punya orang tua, secara personal,” pungkas Anak Lorongna Makassar. (*)