Pengamat Sebut Rekomendasi Pelaksanaan Debat Pilwali di Luar Makassar Bukti Pengamanan Kepolisian Tidak Maksimal

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, masih melakukan mediasi terkait lokasi debat Pilkada. Walaupun sebelumnya, Polrestabes Makassar merekomendasikan debat ketiga diadakan di luar Makassar.

“Malam ini atau besok kami masih akan rapat koordinasi dengan Pak Kapolrestabes. Belum final, kami harapkan tetap di Makassar,” ujar Komisioner KPU Makassar Endang Sari via telepon, Minggu (29/11/2020) malam.

Menurut Endang, ada beberapa hal sehingga debat ketiga tidak bisa digelar di luar Makassar.

“Kami tidak bisa tinggalkan Makassar disaat genting seperti sekarang. Karena beberapa hari jelang hari H, kami harus permantap konsolidasi persiapan hari pencoblosan, sehingga harus stay di Makassar,” kata akademisi Unhas itu.

Kemudian lanjut dia, ada banyak hal-hal teknis pelaksanaan yang harus dikawal penuh.

baca juga : Debat Kedua Pilwali di Gelar di Jakarta, Panglima Sekber Appi-Rahman Minta Tim Tidak Terpancing Provokasi

“Misalnya bimtek KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), persiapan SDM, persiapan LPPDK (Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye),” ujar Endang.

Khusus LPPDK, lanjut Endang, sangatlah urgen atau penting.

“Ketika LPPDK ini terlambat disetor Paslon, bisa berujung pada pembatalan pencalonan. Makanya harus dikawal,” kata Endang.

Lalu distribusi logistik. Saat ini logistik sudah mulai masuk, sehingga harus dipastikan terdistribusi ke wilayah masing-masing. Termasuk bagaimana mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Ia memisalkan, ada logistik yang tidak cukup dan rusak. Kemudian daerah Makassar yang terluar, susah diakses.

“Ini butuh konsentrasi penuh, sehingga sekali lagi, kami tidak bisa meninggalkan Makassar dalam beberapa hari menjelang hari H,” jelasnya.(*)