oleh

Pergantian Pimpinan Sarat Kepentingan Politik, Warga Minta DPRD Makassar Kawal Program Pj Walikota Baru

koranmakassarnews.com — Pergantian Pj Walikota Makassar yang sebelumnya dijabat, Prof Yusran Yusuf sekarang dijabat oleh, Prof Rudy Jamaluddin. Pergantian tersebut resmi setelah Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah melantik, Prof Rudi Jamaluddin di rumah jabatan Gubernur, Jumat kemarin (26/6/2020).

Hal tersebut mendapat tanggapan dari hampir seluruh warga di kecamatan Wajo, mereka menilai pergantian Pj Walikota Makassar bukan hal yang mengagetkan bagi kalangan birokrasi saja, tetapi masyarakat juga merasa panik atas pergantian yang dilakukan oleh Gubernur Sulsel.

“Penilaian Pj Walikota baru bisa dilakukan setelah tiga bulan menjabat. Tetapi, pak Prof Yusran Yusuf baru menjabat 43 hari sudah diganti. Ada apa dengan Gubernur melantik tiba-tiba PJ Walikota Makassar, jangan permainkan pelaksana jabatan Walikota jelang Pilwali Makassar”, kata salah seorang warga.

“Kami melihat terkesan ada kepentingan politik di pergantian Pj Walikota Makassar”, tambah warga Kecamatan Wajo saat menyalurkan aspirasinya dihadapan ketua komisi D DPRD kota Makassar, Sabtu (27/6/2020).

Kepada, Abdul Wahab Tahir, warga Kecamatan Wajo berharap kepada seluruh anggota DPRD kota Makassar bijak melihat peristiwa kekinian yang terjadi dalam pemerintahan kota Makassar dan mengawal program Pj Walikota baru tersebut.

baca juga : Cegah Corona, Pj Walikota Makassar Pimpin Apel Gabungan 3000 Pasukan Disinfektan Massal

“Kita menaruh harapan kepada seluruh anggota DPRD termasuk kepada pak, Wahab Tahir untuk mengawal kebijakan PJ Walikota baru Prof Rudi Jamaluddin. Kami mencurigai ada muatan kepentingan politik dibalik pergantian Pj Walikota Makassar,” ungkap warga disela pertemuan tersebut.

Sekedar diketahui, dalam sejarah pemerintahan di Indonesia, kota Makassar telah mencatat sejarah yakni dipimpin oleh seorang Pj Walikota dengan masa jabatan tersingkat. (**)