Peringati Hari Ibu, SDIT Ma’arif Makassar Gelar Seminar Parenting

MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM — Dalam rangka menyambut Hari Ibu, yang jatuh pada tanggal 22 Desember, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ma’arif Makassar mengadakan seminar parenting dengan tema “Ibu Hebat, Ibu Bijak di Era Digital”, Rabu (8/12/2021) di Aula SDIT Ma’arif Makassar.

Nampak hadir dalam event tersebut Bendahara Umum SIT Ma’arif Makassar Hj. Radhiah Sa’ad, S.Pd.I., Kepala SDIT Ma’arif Makassar H. Mubarak Bakry, S.Th.I., M.Th.I., Bendahara SDIT Ma’arif Makassar Syahrul Halik, S.E., S.Sos., , dan hadir pula secara online Direktur SIT Ma’arif Makassar, DR. K.H. Muammar Bakry, Lc., M.A.

Seminar parenting tersebut menghadirkan pembicara nasional, trainer-motivator, dan pemerhati anak, Julia Putri Noor, A.Md., S.E., M.Ap. sebagai narasumber yang membahas tentang bagaimana menjadi ibu yang bijak dan bagaimana pola asuh yang baik terhadap anak di era digital, khususnya pasca pandemi seperti saat ini.

Di awal acara, tampak Direktur SDIT Ma’arif Makassar memberikan sambutan secara online melalui aplikasi zoom, karena sedang dalam perjalanan menuju Lampung menghadiri Muktamar N.U.

Dalam sambutannya, DR. Muammar mengatakan bahwa “Al Ummu Madrasatul Ulaa”, Ibu merupakan madrasah atau sekolah pertama dan pendidik pertama dan utama bagi anaknya. Sehebat-hebat guru di luar sana, tak ada guru sehebat ibu yang selalu mengajar dan mendidik anaknya hampir 24 jam.

“Sekolah pertama yang dikenal anak yaitu Ibu karena ibulah yang pertama kali mengajarkan dan membekali anak dengan nilai dan norma-norma sebelum anak belajar pada jenjang pendidikan usia dini atau pun pendidikan dasar,” jelasnya.

Sementara itu Narasumber, Julia Putri Noor dalam materi parenting yang dibawakan mengatakan bahwa dalam membesarkan anak, tugas dan tanggung jawab ibu begitu besar. Bukan hanya membesarkan dan mengasuh tetapi juga mendidik.

baca juga : La Tinro Sebut Hari Ibu Cerminan Perjuangan Perempuan

Lebih lanjut Julia mengatakan bahwa dalam mendidik anak tidak boleh hanya mengandalkan ilmu yang ibu-ibu miliki tetapi mendidik anak harus dengan hati karena yang ingin disentuh dan dikelola dari anak adalah hatinya.

Terlihat dalam acara tersebut, orang tua santri yang mayoritas dihadiri oleh ibu-ibu terlihat sangat antusias mendengarkan materi dari narasumber.

Acara tersebut dihadiri kurang lebih dua ratusan orang tua santri. Di tengah-tengah kesibukan mereka, para orang tua menyempatkan diri untuk hadir dalam acara tersebut karena selain menghadiri seminar, hari ini juga diadakan penerimaan hasil belajar (penerimaan raport).