“Misalnya soal parkir liar. Kalau memang melanggar, ya ditertibkan. Jangan malah ikut bermain. Tapi juga jangan jadi sok jagoan. Selesaikan dengan cara yang bijak dan sesuai aturan,” ucapnya mengingatkan.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta Dishub untuk memperkuat koordinasi lintas sektor, terutama dengan Kepolisian dan TNI, agar berbagai persoalan di lapangan bisa ditangani lebih cepat dan efektif.
“Menurut saya, hubungan antar-instansi harus berjalan harmonis demi pelayanan publik yang optimal,” imbuh mantan Bos PSM itu.
Orang nomor satu Kota Makassar itu kembali mengingatkan pentingnya menjaga etika sebagai aparatur pemerintah.
Ia menilai sikap dan gestur petugas Dishub di lapangan menjadi sorotan masyarakat dan dapat memengaruhi citra pemerintah.
Selain itu, menyinggung temuan di lapangan terkait petugas yang terlihat duduk santai sambil merokok saat bertugas.
Tak hanya memberikan pembinaan mental dan etika kerja, Munafri juga menyampaikan keprihatinannya atas kondisi kelengkapan perlengkapan kerja personel Dishub Makassar yang ia nilai belum maksimal.
Dia mencontohkan seragam petugas yang tidak seragam dan kendaraan operasional yang tidak memadai.
Oleh karena itu, ia memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan untuk segera mengalokasikan anggaran pengadaan sarana pendukung yang layak dalam pembahasan APBD.
“Saya minta ini dimasukkan dalam pembahasan anggaran. Kita butuh mobil derek, mobil patroli, kendaraan yang layak, termasuk sistem kontrol traffic light. Bagaimana mau patroli kalau kendaraan begitu,” tegasnya.
Ia juga menilai fenomena maraknya aksi vandalisme yang merusak tiang lampu jalan dan lampu lalu lintas (traffic light) di beberapa titik kota.
Untuk itu, sebagai Wlai Kota, ia meminta Dishub melakukan patroli rutin dan memastikan fasilitas lalu lintas kota berfungsi dengan baik setiap hari.
Menariknya, Munafri juga mendorong Dishub memanfaatkan kendaraan ramah lingkungan seperti sepeda listrik atau motor listrik untuk kawasan tertentu seperti Car Free Day (CFD).
Baca Juga ; Hari Santri 2025, Wali Kota Makassar: Santri Benteng Nilai Keagamaan dan Kebangsaan
“Tidak pantas kalau di CFD petugas justru pakai motor konvensional yang mengeluarkan asap,” ucapnya.
Di pengujung arahannya, Munafri juga meminta Kepala Dinas Perhubungan memperhatikan kesejahteraan petugas, termasuk memastikan tersedianya vitamin atau dukungan kesehatan bagi petugas yang bertugas di lapangan.
“Terlalu banyak potensi bahaya di lapangan. Jaga kesehatan. Saya minta ini disupport, minimal vitamin untuk petugas lapangan harus tersedia,” pungkasnya. (*)
Komentar