MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Direktorat Narkoba Polda Sulsel mengungkap temuan bunker narkoba di salah satu kampus di Makassar, selain itu kampus tersebut juga terlibat dengan jaringan narkoba di lembaga pemasyarakatan (Lapas)
Hal ini di ungkap oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan, kepada sejumlah awak media usai pemusnahan barang bukti narkoba di halaman Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis (8/6/23) siang
“Kita belum ekspos yah, kita masih menunggu momen, Karena kita sementara kejar itu jaringannya yang berada di Lapas” ungkap Kombes Pol Dodi
Lanjut Dodi, tapi yang jelas, inilah mirisnya kondisi yang dihadapi. Di area kampus yang seyogyanya untuk pendidikan, menunjukkan prestasi di dunia pendidikan, tetapi dijadikan marketing peredaran. Ini massif dan miris karena ada banker, ada buku rekap dan penyalurannya.
“Kita akan kejar, siapa di belakang semua ini. Saya berharap juga pihak kampus juga untuk sama-sama merapatkan barisan, mengidentifikasi mahasiswa-mahasiswa atau komponen civitas akademika yang terindikasi, sehingga kita bisa menekan siapa biangnya yang masuk ke dalam situ” kata Dodi
Kombes Pol Dodi Rahmawan menambahkan, Saya yakin, pasti ada aktor dibalik itu dan saya berharap khususnya dari civitas akademika menjadikan wadah lembaga pendidikan menjadi tempat untuk menginterploitasikan untuk orang-orang yang ingin menjadi penerus bangsa, tambahnya
Kalau ini sempat tidak terkendali, hancur generasi kita. Kita juga pernah temukan di sekolah, baik itu SMP, SMA, kita berkolaborasi dengan komponen pendidikan untuk mengangkat sekolah tangguh bersinar.
baca juga : Kapolda Sulsel Ditemani Pangdam XIV Hsn Musnahkan Ratusan Barang Bukti Narkoba
Supaya bisa mengidentifikasi muridnya, karyawan, atau segenap yang bertanggungjawab di lembaga pendidikan, agar segera melaporkan dan
kita sama-sama menyikapi manakala ada yang teridentifikasi menggunakan narkoba
Meski demikian, kampusnya belum bisa katakan, sementara belum bisa di sebutkan, yang jelas kita sudah temukan di Makassar, kata Dodi
“Bankernya, brangkas penyimpanan barang bukti dan transaksi. Sejauh ini menurut pengakuan terkahir, sudah masuk 3 kg, karena sudah beredar cukup lama” jelas Kombes Pol Dodi Rahmawan Direktur Narkoba Polda Sulsel. (Firman Dhanie)