Kapasitasnya dirancang untuk menampung hingga 200 jemaah. Proyek ini ditargetkan rampung dalam waktu 1 tahun 8 bulan, namun Suardi berharap bisa selesai lebih cepat agar dapat segera digunakan oleh masyarakat sekitar.
“Di sekitar sini sudah banyak pemukiman, ada juga perumahan. Mudah-mudahan masjid ini bisa jadi pusat ibadah dan silaturahmi warga. Saya ingin semua bisa merasakan manfaatnya,” ucapnya penuh harap.
Masjid ini bukan hanya menjadi simbol cinta dan bakti seorang anak kepada orang tuanya, tetapi juga bentuk kontribusi nyata bagi kampung halaman. Ia berharap masjid tersebut akan menjadi pusat cahaya spiritual yang menumbuhkan kebersamaan dan nilai-nilai kebaikan.
“Yang penting niat. Sedikit-sedikit dari hasil kerja, kalau diniatkan, insyaallah cukup. Masjid ini mudah-mudahan membawa keberkahan, tidak hanya bagi saya, tapi untuk semua,” tutup H. Suardi Dg Naba.
Sementara itu, lurah barombong, Heru Nugraha yang hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan masjid Al Munawwarah sangat menyambut baik.
Bahkan Heru juga menyatakan dirinya akan mengikuti jejak Suardi membangun Masjid jika dirinya mendapatkan rezeki.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Tekankan Peran Pengusaha Lokal dalam Pembangunan Kota
“Saya berharap bisa mengikuti jejak Suardi Dg. Naba bisa membangun Masjid jika diberikan rezeki.” Ucap Lurah Barombong dengan Penuh Harap.
Ia juga menitipkan pesan, dimana dengan adanya pembangunan masjid ini, masyarakat mulai dari anak-anak, dewasa, hingga orang tua bisa menjaga Masjid tersebut.
“Semoga pembangunan Masjid ini bisa berguna dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.” Tutupnya.(*/FD)