Makassar, KORANMAKASSAR.COM – We were Soldiers merupakan film garapan Randall Wallace yang terispirasi dari perang Amerika-Vietnam. Film ini dirilis tahun 2002.
Awalnya, saat para tentara Perancis yang tengah berpatroli di Vietnam. Mereka kemudian disergap oleh pasukan tentara Vietnam yang dipimpin oleh Viet Minh.
Semua pasukan Perancis terbunuh pada penyergapan tersebut. Sebelas tahun kemudian cerita film We Were Soldier berlanjut kedatangan tentara Amerika Serikat ke Vietnam dengan dalih membela demokrasi.
Film ini juga menceritakan bagaimana perjuangan prajurit Amerika melawan Vietnam di lembah kematian. Cerita berawal dari kondisi tentara Amerika yang mulai terdesak. Melihat keadaan tersebut, pemerintah Amerika memberlakukan wajib militer kepada seluruh warganya.
Mereka membentuk sebuah pasukan penyerang elit yang dipimpin oleh seorang Letnan, Hal Moore (Mel Gibson). Pasukan khusus itu terdiri dari 400 prajurit yang kebanyakan masih berusia muda. Beberapa diantaranya adalah orang yang baru saja menikah, baru saja memiliki anak dan bahkan ada diantara mereka yang kakak beradik.
Setelah sampai di Vietnam, Hal Moore kemudian diperintahkan untuk menumbangkan pimpinan tertinggi pasukan militer mereka yang juga mengalahkan Perancis yakni Viet Minh yang diketahui bersembunyi di Gunung La Drang.
Di film ini, pidato Hal Moore membuat penonton akan merasakan betapa sadisnya pertempuran jaman dulu.
“Saya tidak bisa menjanjikan bahwa saya akan membawa pulang kalian semua hidup. Tapi, saya bersumpah, kepada anda dan Allah Yang Mahakuasa, bahwa ketika kita masuk ke dalam peperangan, saya akan menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di medan pertempuran, dan kaki saya yang terakhir untuk melangkah pergi, dan saya tidak akan meninggalkan seorang pun di belakangnya. Hidup atau mati, kita semua akan pulang bersama-sama,” kata Hal Moore saat pidato di film We Were Soldier.
Penasaran? Kenapa tidak mencoba untuk menonton langsung sembari menikmati weekend Anda.