JENEPONTO, koranmakassarnews.com — Satuan Pelajar, Siswa dan Mahasiwa (SAPMA) Pemuda Pancasila dan ULP PLN Jeneponto melakukan sosialisasi manfaat listrik dan bahaya kelistrikkan dengan mengundang para korban kebakaran di Kelurahan Biringkassi, Jumat (13/5/2022)
Hasan Walinono ketua Sapma PP Jeneponto bersama beberapa pengurus yang ikut serta mensukseskan kegiatan tersebut mengatakan agar mempermudah masyarakat dalam melakukan pengaduan dan memberikan informasi terkait kejadian mengenai listrik.
Ditempat yang sama Ilham Febrianto salah satu pengurus Sapma PP mempertanyakan kepada pihak PLN terkait kwh meter para korban kebakaran, “apakah pihak PLN akan memberikan kemudahan dan di ganti kembali kwh meter para korban kebakaran”.
“Peduli terhadap bahaya listrik baik instalasi milik pelanggan ataupun peralatan milik PLN, peduli dalam artian melaporkan apabila anomali terhadap peralatan milik PLN kemudian melaporkan ke PLN apabila ada pohon yang dekat dengan jaringan agar sesegera mungkin dipangkas”, jawab Yarik dari pihak PLN.
Sementara untuk korban kebakaran di Biringkassi Ujungloe, Yarik menambahkan bahwa PLN akan segera memasang kembali kwh meter dengan persyaratan korban menyertakan surat keterangan telah terjadi kebakaran dari pemerintah setempat.
“Untuk kemudahan mengakses layanan yang ada di PLN, masyarakat bisa mendownload aplikasi PLN Moblie di playstore untuk pengguna android atau appstore untuk pengguna IOS”, jelas Yarik.
Peserta yang hadir dan ikut serta diantaranya Karang Taruna Biringkassi, PMB, AMP dan PANRITA yang ada di kelurahan Biringkassi Jeneponto. (hasan)