POLMAN, koranmakassarnews.com — Peduli terhadap bencana alam yang melanda Sulawesi Barat, Ketua Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) Sulsel Prof Husain Syam melalui Tim Kami PHS, kembali menyasar korban yang terdampak dengan memberikan bantuan kemanusian.
Kali ini, bantuan yang disalurkan didasarkan pada kebutuhan kelompok rentan di daerah bencana, yaitu perempuan, anak, balita dan lanjut usia.
Menurut PHS, kenapa ini penting , karena kelompok gender ini sering terabaikan dalam pengelolaan bencana, dimana banyak bantuan di daerah bencana menyasar kelompok secara umum, tanpa mempertimbangkan bahwa ada kelompok yang terdampak dan memiliki kebutuhan khusus di lokasi bencana.
“Misalnya, perempuan memerlukan kebutuhan yang beda dengan laki-laki yaitu pembalut, pakaian dalam dan lainnya, begitu juga bayi kebutuhan susu formula dan minyak telon serta selimut,” papar PHS, kamis (20/10/22)
Itu sebabnya, tim PHS fokus pada bantuan yang berbasis gender agar semua kelompok rentan tersentuh dengan bantuan di lokasi bencana. Khusus bencana di Tapango, Polewali Mandar, Tim Kami PHS menyalurkan bantuan kepada lebih dari 40 kepala keluarga di dua desa korban banjir bandang.
baca juga : Begini Kolaborasi Tim Bersih Masjid PHS dengan Emak-emak di Toabo Mamuju
Selain itu, Tim PHS Peduli juga hadir untuk mendukung kegiatan kerja sosial kemasyarakatan, terutama pada saat bencana sebagai tim tanggap darurat.
Sebelumnya, Tim Kami PHS menyasar tujuh titit desa di Sulbar yang paling terdampak dengan memberikan bantuan sembako.
Terutama pada saat bencana melanda, maka misi kemanusiaan PHS segera bergerak ke daerah bencana.
“Ini adalah tanggung jawab saya sebagai kepala keluarga untuk membantu keluarga. Bukankah bantuan terbaik adalah bantuan kepada keluarga terdekat, mandar dan Sulawesi barat adalah keluarga saya,” pungkas Rektor UNM ini. (*)