JENEPONTO, koranmakassarnews.com — Setelah pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Dprd Kab. Jeneponto beberapa hari yang lalu. Komisi III yang bermitra dengan OPD PUPR dan beranggotakan 8 orang langsung berinisiatif melakukan kunjungan ke waduk Karalloe.
“Kegiatan ini kami laksanakan berdasarkan hasil kesepakatan bersama, guna memantau kondisi Irigasi pengairan waduk Karalloe” jelas Ketua Komisi III terpilih Anwar Jaya Husain, selasa (15/10/24).
“Mengingat, setelah bendungan Karalloe diresmikan langsung oleh Bapak Presiden Jokowi pada tahun 2021 hingga saat ini tetap progress untuk dirasakan masyarakat Kab. Jeneponto, apalagi setelah terjadinya longsor dibeberapa titik pada saluran irigasi”, tambahnya.
Masyarakat Jeneponto sebagian besar mengandalkan hasil pendapatan pada sektor pertanian. Oleh karena itu, besar harapan bendungan kareloe tersebut menjadi solusi bagi petani dalam hal sumber air.
Berdasarkan hasil kunjungan komisi III, informasi yang didapat bahwa pekerjaan perbaikan dan perkuatan Tebing Saluran Induk waduk Karalloe bisa selesai pada akhir Desember 2024
“Kami optimis, bulan Desember proses pekerjaan saluran ini insyaallah rampung , dan sudah bisa dialiri air ke masyarakat”, tegas Ullah sebagai pelaksana proyek.
Baca Juga : Pemkab Jeneponto Meriahkan Hari Jadi Sulawesi Selatan ke 355 Dengan Jalan Santai dan Car Free Day
Dengan dilakukannya kunjungan langsung ke proyek pekerjaan saluran irigasi induk bisa memberikan angin segar bagi masyarakat Jeneponto khususnya bagi yang berprofesi sebagai petani, dengan harapan irigasi tersebut selesai tepat waktu diakhir bulan desember.
“Insyaallah di bulan desember, kami dari komisi III akan memantau kembali proses pekerjaan ini”, ucap H. Mustapa Yusuf dari Komisi III. (*)