oleh

SI PALLENGU, Wajah Baru Pelayanan Surat Elektronik yang Ramah Masyarakat

JENEPONTO, KORANMAKASSAR.COM — Inovasi pelayanan publik berbasis digital kembali lahir dari desa. Melalui gagasan kreatif yang dibentuk dari kebutuhan riil masyarakat, aplikasi SI PALLENGU (Sistem Informasi Pelayanan Elektronik untuk Desa dan Kelurahan) kini hadir sebagai wajah baru pelayanan surat menyurat yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel.

Peluncuran resmi SI PALLENGU dilakukan pada tanggal 1 November 2024 lalu di Kantor Kelurahan Pallengu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto.

Inovasi ini diprakarsai oleh Harlin Jaya, inovator lokal yang juga bertugas sebagai pengelola pelayanan, dan dikembangkan secara teknis oleh Fardan Jamhal, seorang programmer asal daerah Jeneponto.

Dukungan penuh datang dari Lurah Pallengu, Fadli, SS, yang membuka ruang seluas-luasnya untuk digitalisasi pelayanan.

Baca Juga : Wujudkan Birokrasi Modern, Pemkot Makassar Transformasi Sistem Kepegawaian Digital

“Banyak warga mengeluh soal waktu tunggu dan pengulangan data saat mengurus surat. Dari situ kami menyusun SI PALLENGU sebagai solusi yang langsung menjawab masalah tersebut,” terang Harlin Jaya, inovator aplikasi, Kamis (31/7/25).

Aplikasi ini dikembangkan selama bulan September hingga awal Oktober 2024, menggunakan teknologi PHP Native dan MySQL, sehingga ringan dijalankan di perangkat desa tanpa membutuhkan server besar atau biaya tambahan.

Sistem ini mengotomatiskan proses pembuatan surat mulai dari penginputan data, verifikasi NIK, penomoran, tanda tangan pejabat, hingga pengarsipan digital.

Fardan Jamhal, menjelaskan bahwa aplikasi ini tidak memakai framework besar agar mudah dipelajari dan dikembangkan oleh desa lain. “Kami buat sistemnya modular dan terbuka. Desa lain bisa meniru atau menyesuaikan sesuai jenis suratnya,” ungkap Fardan.

Aplikasi ini juga menyediakan fitur:• Penomoran otomatis berdasarkan jenis dan waktu surat
• Pengelolaan status surat: pending, selesai, dibatalkan
• Integrasi tanda tangan pejabat aktif secara digital/manual
• Export PDF & penyimpanan arsip otomatis
• Sistem pembatasan waktu untuk efisiensi kerja

“SI PALLENGU menjadi solusi konkret dari desa untuk desa. Inovasi ini lahir bukan dari proyek, tapi dari kepedulian dan keberanian untuk berubah,” ujar Fadli, SS., Lurah Pallengu saat peluncuran.

Baca Juga : Aplikasi Internal Down, Transformasi Digital PLN Dipertanyakan

Melalui SI PALLENGU, pelayanan surat yang dulunya bisa memakan waktu berhari-hari kini hanya butuh 3–5 menit dari input hingga cetak.
Rencananya, inovasi ini akan diikutsertakan dalam Lomba Inovasi Daerah 2025 sebagai salah satu perwakilan Jeneponto.

Diharapkan, SI PALLENGU menjadi inspirasi bagi desa dan kelurahan lain dalam membangun sistem pelayanan yang ramah teknologi namun tetap humanis.

Dengan tagline “Cepat, Mudah, Terintegrasi”, SI PALLENGU adalah bukti bahwa pelayanan digital bisa dimulai dari desa, oleh desa, dan untuk masyarakat. (*)