Wali Kota Munafri Tekankan Kolaborasi dan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana di Makassar

Munafri menilai, kehadiran BPBD sangat vital karena berhubungan langsung dengan keselamatan dan nyawa manusia. Oleh karena itu, ia berharap koordinasi dan kolaborasi lintas sektor dapat terus diperkuat.

Sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas dan setiap instansi menjalankan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) sesuai dengan protap yang telah ditetapkan.

Dikatakan, BPBD hadir untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan tenteram bagi masyarakat. Tapi ini tidak bisa berjalan sendiri.

“Pemerintah kota berharap seluruh elemen bisa membangun kolaborasi dalam wilayah kerja masing-masing agar tidak saling menunggu, namun menjalankan fungsinya sesuai standar,” jelasnya.

Politisi Golkar itu juga menekankan, pentingnya peningkatan kemampuan personel dalam hal manajemen bencana, agar penanganan di lapangan bisa berjalan efektif dan efisien, dengan target zero korban pada setiap kejadian bencana.

Dinana, kehadiran BPBD sangat penting karena berkaitan dengan hidup dan mati orang lain. Maka kesigapan, kemampuan berpikir cepat.

“Dan juga penerapan manajemen bencana yang baik harus menjadi prioritas, agar setiap kejadian bisa kita tangani tanpa menimbulkan korban,” tuturnya.

Menutup sambutannya, Wali Kota berharap kegiatan apel ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi dan kesiapan seluruh elemen penanggulangan bencana di Kota Makassar, baik dari unsur pemerintah, TNI–Polri, maupun relawan.

“Setelah apel ini, saya berharap seluruh proses mitigasi dan penanggulangan bencana di Makassar dapat berjalan baik, terukur, dan sesuai standar yang telah ada,” pesan Munafri.

“Tanggung jawab ini milik kita semua. Terus berikan sosialisasi dan pemahaman agar setiap petugas tahu tugas dan fungsinya,” tambah orang nomor satu Kota Makassar itu.

Apel siaga ini, para personel BPBD memperagakan keahlian mereka dalam berbagai skenario penyelamatan seperti Air Rescue (penyelamatan di udara), Water Rescue (penyelamatan di air).

baca juga : Wali Kota Makassar Ajak PT SMI Kolaborasi Bangun Stadion dan Dorong Infrastruktur Prioritas

Juga, High Angle Rescue atau Vertical Rescue (penyelamatan di ketinggian), Mountain Rescue (penyelamatan di gunung), hingga Fire Rescue (penyelamatan di area kebakaran).

Aksi-aksi tersebut bukan hanya menunjukkan kemampuan teknis para petugas, tetapi juga menggambarkan kesiapan Kota Makassar dalam menghadapi berbagai potensi bencana.

Di balik setiap simulasi, tersirat pesan kuat: bahwa pemerintah dan masyarakat harus selalu waspada, terlatih, dan saling bahu membahu menjaga keselamatan bersama.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Muhammad Fadli, menegaskan bahwa apel kesiapsiagaan bencana, bentuk nyata kesiapan pemerintah dan seluruh personel BPBD dalam menghadapi berbagai potensi bencana di wilayah Makassar.

Kegiatan yang menampilkan kesiapan pasukan, peralatan, serta simulasi tanggap darurat ini, kata Fadli, menjadi ajang untuk menunjukkan kepada publik bahwa BPBD Makassar memiliki kemampuan dan sumber daya manusia yang terlatih dalam menangani berbagai jenis bencana, seperti banjir, kebakaran, dan bencana alam lainnya.

Komentar