oleh

Warga Emosi, Tiga Jam Menunggu Suket Bebas Covid19 Belum Selesai

koranmakassarnews.com — Belasan warga yang mengurus surat keterangan keluar masuk (SKKM) mulai kesal, pasalnya lewat tiga jam surat keterangan yang menjadi syarat keluar wilayah kota Makassar ini belum juga kelar, Sabtu (18/7/2020).

Salah seorang warga yang hendak ke kabupaten Bau Bau mengeluhkan lambatnya pelayanan suket ini. Dia mengaku sudah berada di posko induk jalan Nikel sejak pukul 08.00 pagi, namun hingga pukul 11.30 belum juga mendapatkan Surat keterangan (Suket).

“Saya dari jam delapan pagi sudah di sini pak, kita cuma diambil berkasnya trus ditaruh di meja tapi nda dipanggil panggil sampai sekarang. Katanya petugasnya belum datang.” kesalnya.

“Sebagai masukan saja kalau bisa pelayanannya diperbaiki, kita sudah susah payah keluar biaya (rapid tes) dan kita juga dikejar waktu, masih banyak yang mau kita kerja. Kan nda masuk akal menunggu sampai 3 jam.” ujarnya.

Dikonfirmasi Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Mohammad Khadafy di posko Induk gugus tugas Covid-19 membenarkan terjadinya keterlambatan pelayanan pengurusan surat keterangan keluar masuk ini disebabkan petugas pelayanan belum datang.

“Petugasnya sementara di jalan pak, sudah menuju kesini.” ucap Kadafi.

Walau jadwal pelayanan dimulau pukul 08.00 wita, Kadafi menerangkan bahwa staf yang bertugas membuat suket belum datang karena semalam ikut patroli bersama tim gugus tugas.

baca juga : Lima Warga Luar Makassar Kena Razia di THM Tak Bisa Tunjukkan Suket

“Sebenarnya pelayanan dibuka dari jam 08.00 tapi mungkin karena tadi malam petugasnya ikut patroli tim gugus, jadi terlambat.” timpalnya.

Ditanya terkait buruknya pelayanan sejak beberapa hari lalu, Kadafi membantah dan mengatakan tidak ada kejadian seperti ini sebelumnya. Ia berjanji akan memperbaiki pelayanan kedepannya .

“Kemarin nda ada seperti ini dan besok sudah tidak begini lagi pak.” singkatnya

Dari pantauan koranmakassarnews.com di hari sebelumnya, Jumat (17/7) pagi, penumpukan warga yang mengurus suket juga terjadi, alasannya pun sama yakni lambatnya petugas yang melayani pembuatan suket tersebut. (Ilho)