ENREKANG, KORANMAKASSAR.COM – Warga sekitar Jalan Jenderal Sudirman mengeluhkan tumpukan sampah potongan pohon yang menumpuk di sepanjang trotoar depan SMA Negeri 2 Enrekang.
Sampah berupa ranting dan potongan kayu hasil pemangkasan pohon oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Enrekang ini sudah berbulan-bulan tidak dibersihkan.
Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas pengguna jalan, terutama karena lokasi tersebut berada di kawasan persekolahan dan perkantoran.
Sejumlah pelajar menggunakan trotoar sebagai tempat parkir, namun keberadaan sampah kayu yang meluber hingga ke jalan menyebabkan kendala saat lalu lintas, terutama pada jam pulang sekolah dan pulang kerja.
Baca Juga : Rumah Reot Puluhan Tahun di Enrekang Kini Berubah Kokoh Berkat Bantuan Baznas
“Saya sebagai pengguna jalan dan warga di sekitar sini sangat terganggu dengan tumpukan potongan pohon ini. Sering terjadi kemacetan saat jam sibuk karena jalan tersendat akibat ranting-ranting dan potongan kayu yang memenuhi trotoar dan sebagian jalan,” ungkap salah seorang warga setempat, Kamis (14/8/25).
Pemangkasan dan penebangan pohon dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Enrekang, namun hingga kini belum ada pembersihan terhadap sisa potongan pohon tersebut.
Warga berharap instansi terkait segera mengambil tindakan agar sampah kayu dapat dibersihkan demi kelancaran lalu lintas dan kenyamanan lingkungan.(ZF)
Komentar