ENREKANG, KORANMAKASSAR.COM — Bekas kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang terletak di Jalan Buttu Juppandang, Kelurahan Juppandang, telah menjadi perhatian utama warga setempat karena kondisinya yang terbengkalai dan menimbulkan ketakutan akibat situasi yang menyeramkan.
Warga di sekitar kantor tersebut merasa kecewa dan menyesalkan ketidakhadiran perhatian dari pihak berwenang terhadap aset daerah yang berada di tengah pemukiman mereka.
Salah seorang warga menyampaikan, “Kami sangat menyayangkan kondisi terbengkalainya kantor ini tanpa adanya perhatian dari pemerintah”.
“Semak belukar yang menjalar dan saluran pembuangan yang tersumbat telah menyebabkan air dari got meluap ke jalan, meningkatkan risiko kecelakaan bagi pengguna jalan akibat jalanan licin yang dipenuhi genangan air”, sambungnya, Senin (14/4/25).
Baca Juga : Bupati Hadiri Peringatan Milad ke 51 Universitas Muhammadiyah Enrekang
Keberadaan genangan air di sekitar kantor tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga mengancam keselamatan mereka.
Warga khawatir bahwa kondisi tersebut dapat menyebabkan kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintas di area tersebut.
Masyarakat berharap ada respons cepat dari pihak terkait untuk memperbaiki situasi tersebut, menjaga keamanan lingkungan, dan membenahi bekas kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menjadi tempat yang aman dan fungsional bagi kepentingan seluruh masyarakat.(ZF)