Wings Air Mulai 23 Juni 2021: Terbang dari BALIKPAPAN dan Tambah Frekuensi ke MAKASSAR
MAMUJU, koranmakassarnews.com – 21 Juni 2021. Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group menyampaikan perkembangan terkini, bahwa tengah mengembangkan layanan penerbangan penumpang berjadwal dalam negeri (regular flight) di Mamuju melalui Bandar Udara Tampa Padang (MJU), Sulawesi Barat.
Wings Air akan memperluas jaringan di bagian barat Pulau Sulawesi yang dijadwalkan pada 23 Juni 2021, yakni:
- Terbang kembali dari Balikpapan melalui Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN),
- Tambah frekuensi 1 (satu) kali terbang tujuan Makassar melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
Rute | No. Terbang | Jadwal Berangkat *) | Jadwal Tiba *) |
Balikpapan – Mamuju | IW-1357 | 07.00 | 08.00 |
Mamuju – Makassar | IW-1303 | 08.20 | 09.20 |
Makassar – Mamuju | IW-1302 | 09.40 | 10.40 |
Mamuju – Balikpapan | IW-1356 | 11.00 | 12.00 |
*) menggunakan zona Waktu Indonesia Tengah (WITA) GMT+ 08
Penawaran harga terbaik satu kali jalan (one way) rute Balikpapan – Mamuju mulai dari Rp 423.600, Mamuju – Balikpapan mulai dari Rp 333.600, Mamuju – Makassar mulai dari Rp 555.800 serta Makassar ke Mamuju mulai dari Rp 632.800.
Penerbangan kembali rute Balikpapan – Mamuju – Balikpapan serta penambahan jadwal terbang Mamuju – Makassar – Mamuju sebagai bagian upaya Wings Air untuk #1 (pertama) meyakinkan terbang itu aman dan menyenangkan, karena semua proses pelaksanaan operasonal dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan, sesuai mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan (safety first).
Wings Air telah mempersiapkan dan mengoperasikan armada generasi modern jenis baling-baling (propeller) tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600. Keduanya didesain berkapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi, konfigurasi atau tata letak 2-2.
Wings Air memaksimalkan berbagai langkah guna pencegahan penyebaran Covid-19 antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan. Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang. Hal ini akan meminimalisir interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang. Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.