Ketersediaan penerbangan rute Makassar – Poso – Makassar, optimis akan membentuk konektivitas (kemudahan pergerakan) orang dan barang, sehingga akan memperoleh nilai lebih, antara lain mobilisasi lebih cepat, memperpendek jarak, mempersingkat waktu dan terjangkau.
Untuk koneksi penerbangan lebih banyak lagi (secara langsung dan transit) dari Bandar Udara Sultan Hasanuddin tujuan ke Ambon, Balikpapan, Samarinda, Berau, Palangkaraya, Banjarmasin, Denpasar, Gorontalo, Jayapura, Kendari, Merauke, Palu, Sorong, Ternate, Manado, Lombok, Tarakan, Yogyakarta Kulonprogo, Tanjung Karang, Pangkalpinang, Palembang, Bengkulu, Jambi, Padang, Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, Medan-Kualanamu, Banda Aceh, Batulicin, Bau-Bau, Bima, Luwuk, Mamuju, Palopo, Poso, Raha, Selayar, Wangi-Wangi, Kupang, Alor, Atambua, Waingapu, Tambolaka, Rote dan kota-kota lain.
baca juga : Wings Air Tambah Frekuensi Terbang dari TERNATE ke MOROTAI dan LABUHA
Selain itu, penerbangan kembali mampu meningkatkan minat orang untuk bepergian menggunakan pesawat udara pada penerbangan langsung jarak pendek (point to point).
Wings Air senantiasa melakukan evaluasi pasar termasuk rute-rute yang diterbangi. Apabila memiliki potensi yang positif, maka akan melayani untuk terbang kembali pada rute dalam negeri secara bertahap.
Di waktu mendatang, Wings Air menilai bahwa tren perjalanan udara di kedua kota akan kembali tumbuh, sehingga layanan penerbangan akan menyesuaikan sesuai permintaan pasar, seperti menambah atau meningkatkan frekuensi terbang.
Penerbangan yang menghubungkan Sulawesi Selatan dengan Sulawesi Tengah ini diharapkan dapat membantu dan berkontribusi positif dalam perkembangan daerah sejalan program pemerintah guna mendukung percepatan pemulihan perekonomian. (*)