koranmakassarnews.com — Fieseler Fi 103, atau lebih dikenal dengan V-1 (bahasa Jerman: Vergeltungswaffe 1, yang artinya “senjata balas dendam 1”) adalah peluru kendali jelajah yang digunakan pada Perang Dunia II. V-1 dikembangkan di Peenemünde oleh Luftwaffe Jerman.
Senjata ini ditembakkan ke pusat pemukiman seperti London dan Antwerp antara 13 Juni 1944 sampai 29 Maret 1945. V-1 diluncurkan dari lokasi dekat laut seperti Pas-de-Calais di Prancis dan dari Belanda, sampai akhirnya tempat-tempat tersebut direbut oleh Sekutu.
baca juga : 12 Juni 1819 : Kesultanan Palembang Melawan Belanda Dalam Perang Menteng
Tempat penyimpanan bawah tanah V-1 di Saint-Leu-d’Esserent, Nucourt dan Rilly-la-Montagne, beserta lokasi peluncurannya dibom pada Operasi Crossbow. (sumber wikipedia)