oleh

14 Agustus 1945 : Jepang Menyerah Tanpa Syarat Kepada Sekutu

koranmakassarnews.com — Perlawanan Jepang sangat gigih dengan kekuatan militernya. Jepang bahkan berhasil menghancurkan pangkalan militer angkatan laut Pearl Harbor milik Amerika Serikat (AS) di Hawaii, pada 8 Desember 1941. Posisi Jepang sebenarnya sudah di atas angin saat itu. Berbagai kemenangan telah diraih. Impian untuk mendirikan Persemakmuran Asia Timur Raya perlahan mulai diwujudkan.

Namun kondisi militer Jepang makin sekarat setelah akhir tahun 1944 itu, membuat para pemimpin negara Sekutu yang terdiri dari AS, Inggris, dan Cina melakukan konferensi di Postdam, Jerman. Perwakilan dari ketiga negara tersebut adalah Presiden Harry S. Truman (AS), Perdana Menteri Winston Churchill (Inggris Raya), dan Chiang Kai Sek (Cina). Ketiganya menyepakati pernyataan Deklarasi Postdam.

baca juga : 14 Agustus 1961 : Ditetapkan Sebagai Hari Pramuka Indonesia

Jepang memutuskan untuk menolak Deklarasi Postdam. Atas keputusan tersebut, akhirnya AS menjatuhkan bom nuklir di Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945, dan berlanjut di Kota Nagasaki pada 9 Agustus 1945. Melansir laman Kebudayaan Kemdikbud, bom atom berjuluk “little boy” yang jatuh di Hiroshima memiliki panjang 3 meter dibawa oleh pesawat B-29 Enola Gay.

baca juga : 13 Agustus 1913 : Harry Brearley Kembangkan Temuannya Stainless Steel

Bom nuklir ini dijatuhkan dari ketinggian sekitar 10 ribu meter. Ratusan ribu orang tewas seketika begitu meledak di darat, lalu sisanya mengalami luka atau cacat seumur hidup. Peristiwa bom atom Hiroshima-Nagasaki inilah yang kemudian membuat perekonomian dan perpolitikan Jepang lumpuh. Jepang sebenarnya juga dalam kondisi harus melawan Rusia yang menyatakan perang pada Jepang pada 8 Agustus 1945.

Sampai pada 14 Agustus 1945, Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat pada Sekutu. Keesokan hari, 15 Agustus 1945, Kaisar Hirohito berpidato di radio NHK untuk membacakan Perintah Kekaisaran mengenai kapitulasi dan mengumumkan Jepang telah menyerah. Secara resmi, Jepang menyerah pada 2 September 1945. Jepang menandatangani pernyataan menyerah di atas kapal USS Missouri yang berlabuh di Teluk Tokyo. (sumber : https://tirto.id/)