KORANMAKASSAR.COM — Tim Relawan Percepatan Penanganan Covid19 BNPB memberikan edukasi kepada sejumlah pedagang di Pasar Toddopuli, Panakkukang, kota Makassar, selasa pagi (18/8/20).
Relawan yang bentuk oleh BNPB pusat ini melakukan konsentrasi turun di pasar- pasar selain mengedukasi sekaligus juga melihat fakta fakta di lapangan perihal kepatuhan pedagang menjalankan protokol kesehatan.
Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 BNPB, Ahmad Yusran mengatakan, Edukasi itu penting karena hal yang mendasar adalah bagaimana pedagang dan pembeli serta pengelola itu sadar akan tanggungjawab bahwa bangsa kita tengah menghadapi perang melawan musuh yang tak tampak.
“Nah kami dari tim relawan yang berjibaku hari ini sebenarnya konsentrasi di dua pasar yakni pasar Maricaya dan Pasar Panakkukang. Ternyata dari hasil pemantauan kami aspek kepatuhan di pasar masih perlu perhatian.” Ujar aktivis lingkungan ini.
Kendati demikian menurut Ketua BLH Pemuda Pancasila Sulsel ini sudah cukup baik dikarenakan sebelumnya masyarakat dan pedagang sudah banyak yang paham dengan adanya beberapa edukasi dan sosialisasi.
“Kami tidak sekedar seremoni, ada data nanti kami kirim ke pusat. Dan menyampaikan apa yang jadi harapan para pedagang, pembeli dan pemerintah daerah sendiri terhadap daerah pusat selaku kendali.” tambah Yusran.
Tim ini juga melihat pihak PD pasar sudah optimal melakukan edukasi ke warga binaannya. Tinggal bagaimana para pedagang mematuhinya. Karena motor roda ekonomi utamanya UMKM harus tetap berputar. Tapi intinya ada Negara hadir.
Sementara itu ditempat yang sama, Saharuddin Ridwan, Direktur Operasional PD Pasar menambahkan ada tiga hal yang jadi fokus perhatian PD Pasar. Yakni pertama phisycal distance, cuci tangan sebelum dan sesudah belanja serta memakai masker.
“Kami selalu menyampaikan kepada pedagang bagaimana mereka bisa menjaga kesehatan dan mengikuti protokol kesehatan, yang sulit sebenarnya hanya jaga jarak. Tapi kami di PD Pasar selalu dibantu oleh TNI melakukan sosialisasi”, ujar mantan Jurnalis TV Nasional ini.
Dari hasil survey FKM kemarin juga dijelaskan bahwa sebenarnya seluruh pedagang telah memiliki masker tapi kadang cara penggunaanya yang tidak tepat.
baca juga ; Gelar Upacara Virtual, Dirops PD Pasar : Merdeka Berarti Sehat dan Bebas dari Corona
“Nah tugas kita memberi teguran. Untuk itu kami tetap imbau agar mereka tetap patuh. Karena kalau tidak, akan menjadikan kondisi pasar seperti dulu dan bisa jadi buka pasar jadi setengah hari lagi, yang kita inginkan bagaimana pasar bisa sehat, baik lingkungannya maupun masyarakatnya dan bagaimana bisa berdaya dari sisi ekonomi dan berdaya pada pendapatan daerah.” imbuhnya.
Yang terpenting menurut Direktur YPN Makassar ini harus ada konsistensi dari kelurahan, jajaran RT dan RW untuk mengingatkan warganya kalau ke pasar supaya pakai masker, sehingga pembeli dan pedagang betul-betul konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan.
Turut hadir dalam giat tersebut Direktur Utama PD Pasar Makassar, Basdir yang ikut memantau langsung didampingi Direktur Umum, Nuryanto G. Liwang serta bantuan personil Kodim Yonkav 10/Mendagiri dan Bekkangdam XIV/HSN. (*)