oleh

Gelar Upacara Virtual, Dirops PD Pasar : Merdeka Berarti Sehat dan Bebas dari Corona

koranmakassarnews.com — Unik, begitulah kesan pertama ketika melihat jajajaran Pemkot Makassar menggelar Upacara Kemerdekaan secara virtual, Senin (17-08-2020).

Upacara secara virtual ini diikuti oleh sejumlah SKPD dan seluruh jajaran Pemkot Makassar tak ketinggalan Direktur Operasional PD. Pasar, Saharuddin Ridwan.

Sahar sapaan akrabnya menilai kegiatan ini cukup luar biasa. Dan merupakan hal yang baru dilakukan. Meski demikian, pelaksanaan upacara ini dinilai berjalan khidmat dan tidak mengurangi substansi pelaksanaan upacara,

“Biasanya dilakukan di Lapangan Karebosi. Kali ini dengan Webinar Meskipun lewat online tapi semangat kemerdekaannya tetap.” ujarnya.

“Merdeka di sini perlu dimaknai sehat baik pikiran dan prilaku, merdeka dari corona jadi pasar yang selama ini dicap sebagai episentrum juga kita harapkan Demikian.” pesannya.

Sementara, sambutan Gubernur Sulsel yang dibacakan oleh PJ Walikota, Prof. Rudy Djamaluddin dalam sambutannya mengatakan saat ini kita berperang dengan musuh yang tak nyata. Pemerintah masyarakat dan dunia usaha bersatu padu melawan dan senantiasa meminimalkan penyebaran covid19.

“Jadi kita berperang tidak lagi mengangkat senjata tapi berperang melawan covid sebagai wujud nyata kita meminimalisir penyebarannya.”ujar Prof. Rudy saat membacakan sambutan.

baca juga : Jelang HUT RI, PD Pasar Makassar Raya Kerja Bakti Massal

“Patut bersyukur meski ditengah pandemi masih dapat melaksanakan upacara dengan khidmat. Sesuai dengan tagline Indonesia maju, mari kita satukan kebersamaan, bersatu padu, satukan tekad berjuang bersama melawan Covid19,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui pandemi ini tidak hanya memberi dampak bagi dunia kesehatan, tetapi juga perekonomian dunia hingga daerah. Untuk itu melalui moment ini diharapkan menjadi pelajaran tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan sebagai mana yang telah diwariskan oleh para pahlawan bangsa.

Menurutnya, peran serta dapat dilakukan dengan tidak menjadi bagian dalam penularan Covid-19, dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. (*)