JAKARTA, KORANMAKASSAR.COM — Puluhan pemegang polis Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 yang berdomisili di DKI Jakarta atau daerah pemilihan (Dapil) IV, protes keras kepada Direksi dan Panitia Pemilihan Badan Perwakilan Anggota (BPA) periode 2021 – 2026.
Para pemegang polis merasa sangat kecewa dengan sikap Direksi dan Panitia Teknis Pemilihan BPA periode 2021 – 2026. Pasalnya, melalui surat No. 26/Panitia-BPA/XII/2021 tertanggal 30 Desember 2021 telah menunda penetapan calon yang telah terpilih secara e-voting.
Surat itu menyiratkan adanya temuan-temuan yang akan ditindaklanjuti dengan melakukan audit investigasi oleh tim yang kan di bentuk Direksi AJB Bumiputera 1912.
Para Pemegang Polis melalui surat pernyataan bermaterai Rp10.000,- yang dinyatakan melalu Koordinator Nasional (Kornas) Perhimpunan Pemegang Polis AJB Bumiputera 1912, diterima redaksi PoltalLebak.com, Jumat 14 Januari 2022.
Sekretaris Kornas Damayanti Tarigan menyatakan para pemegang polis menilai pemilihan telah berjalan dengan baik di dapil IV DKI Jakarta.
“Dengan ini para pemegang polis mendukung sepenuhnya terpilihnya Calon BPA nomor urut 2 Dapil IV Wilayah Pemilihan DKI Jakarta, Bapak Jefry Rasyid, SH, MM, CLA, Med, CLI, CRGP, sebagai wakil kami di BPA AJB Bumiputera 1912 untuk periode 2021 – 2026,” tegas Dameyanti Tarigan.
“Kami berkeberatan atas pernyataan sepihak Panitia Pemilihan BPA Periode 2021 – 2026 melalui suratnya No. 26/Panitia-BPA/XII/2021 tanggal 30 Desember 2021 untuk menunda penetapan calon tetap,” tambahnya.
Dameyanti menuntut agar segera Jefry Rasyid, calon BPA terpilih dengan suara terbanyak tertinggi dengan perolehan suara 3.170 ditetapkan sebagai Anggota BPA wakil DKI Jakarta.
baca juga : Sidang Permohonan Pengesahan Pemilihan BPA AJB Bumiputera Kembali Ditunda Efek PPKM Darurat
“Apabila hal itu tidak dilakukan oleh Panitia Pemilihan BPA, maka kami akan melakukan aksi demontrasi besar-besaran se-DKI Jakarta, di wisma Bumiputera dan kantor OJK, sebagai pengawas Industri Asuransi,” kata Dameyanti.
“Kami para pemegang polis menolak keras semua praktik kecurangan yang dipertontonkan oleh Manajemen dan Panitia Pemilihan dalam proses pemilihan BPA ini,” pungkasnya.
Sejak diawal proses pemilihan pengurus Kornas Pemegang Polis AJB Bumiputera 1912, menduga ada nuansa kecurangan. Kawil Jakarta I sebagai Koordinator Panitia Teknis ditengarai sudah diintimidasi oleh Manajemen dan Panitia Pemilihan Pusat.