MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM — Usai dilakukan tes swab massal pada kamis 17 Februari kemarin, sebanyak 10 orang staf dinyatakan positif covid-19 akibatnya Kantor DPRD Kota Makassar sementara ditutup atau lockdown.
Hal tersebut disampaikan Kepala Sub Bagian Humas DPRD Kota Makassar, Taufiq Nadsir menyatakan bahwa benar selama 4 (empat) hari kedepan Kantor DPRD Kota Makassar ditutup sementara.
“Tidak ada aktifitas di kantor sementara selama 4 hari mulai kamis kemarin sampai senin depan”, ujar Taufik saat di hubungi, Jumat (18/2/2022).
baca juga : Koordinator Bamus DPRD Kota Makassar Bakal Merombak AKD Pada Awal Maret
Ia mengatakan, untuk pelayanan masyarakat sementara terhenti karena tidak ada aktifitas di Kantor DPRD Kota Makassar. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkup DPRD kota Makassar.
“Tidak ada pelayanan karena lockdown kantor, Senin baru mulai bekerja kembali,” jelasnya.
Sementara untuk para anggota DPRD, kata Taufik, hanya staf yang terkonfirmasi berdasarkan hasil tes swab PRC kemarin. Belum diketahui kondisi para anggota dan jajaran pimpinan DPRD Kota Makassar. (*)