oleh

Koordinator Bamus DPRD Kota Makassar Bakal Merombak AKD Pada Awal Maret

MAKASSAR, koranmakassarnews.com — Jika tak ada halangan bulan maret mendatang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar bakal merombak sejumlah posisi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD). Hal tersebut dikemukakan Koordinator Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Makassar, Andi Suhada Sapaille.

Menurut politisi PDIP ini, awal Maret Bamus DPRD akan mengagendakan kepada fraksi-fraksi untuk mulai membahas secara internal terkait pergantian AKD di DPRD Kota Makassar. Dimana, jatah kursi pimpinan akan diberikan kepada empat fraksi.

Pergantian unsur pimpinan AKD tersebut berdasarkan kesepakatan fraksi-fraksi di DPRD di awal periode, terkait pengisian jabatan pimpinan AKD yang diberikan setengah periode berjalan kepada masing-masing fraksi pemilik kursi di legislatif.

“Empat fraksi yang akan mendapat porsi jatah kursi pimpinan AKD di dua setengah tahun ini yakni, Fraksi PPP akan mengisi kursi pimpinan Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan, Fraksi PAN mengisi kursi pimpian Komisi C Bidang Pembangunan, Fraksi PKS akan mengisi Komisi D Bidang Kesra dan Fraksi Gerindra mendapat pimpinan Komisi B Bidang Ekonomi,” jelasnya, Selasa (15/2/2022).

baca juga : Ketua DPRD Bersama Wawali Kota Makassar Hadiri Peletakan Batu Pertama Tol MNP

Saat ini, lanjut dia, nama-nama anggota dewan setiap fraksi yang direkomendasikan sudah bisa disetor ke pimpinan DPRD, guna mengisi porsi pimpinan yang jatanya diberikan ke pada empat fraksi.

“Kita jadwalkan Maret mendatang sudah diparipurnakan nama-nama yang disetorkan dari masing-masing fraksi,” katanya.

Selain empat fraksi, lanjut dia, untuk pimpinan AKD yang lain seperti Bamus dan Badan Anggaran (Banggar) tetap akan diisi oleh fraksi pemilik kursi terbanyak yakni Demokrat dan PDI-P.

“Kalau dua itu berdasarkan kesepakatan pimpinan saja, tetapi kemungkinan saya akan tukar posisi ke Bapemperda,” katanya.

Sementara fraksi yang akan menempati kursi pimpinan Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) dan Badan Kehormatan (BK) belum ada kesepakatan lebih lanjut lagi antar fraksi. “Kalau itu sejauh ini belum, kami akan tetap bahas itu bersama fraksi lain tentunya,” pungkasnya. (*)