Akademisi: Pemkot Makassar Beri Harapan Baru bagi Pendidikan dan Kesehatan Pulau

MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM — Akademisi Universitas Hasanuddin sekaligus mantan Ketua Dewan Pendidikan Sulawesi Selatan, Dr. Adi Suryadi Culla, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, yang terus memperluas perhatian bagi masyarakat kepulauan, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan.

Dalam keterangannya, Adi Suryadi menyebut kebijakan insentif tambahan bagi guru dan tenaga kesehatan di wilayah kepulauan sebagai langkah konkret yang menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Ia menilai program tersebut bukan sekadar penghargaan finansial, tetapi juga bentuk penguatan semangat pengabdian di tengah keterbatasan geografis.

“Saya melihat perhatian Pemkot Makassar ini luar biasa. Insentif bagi tenaga pendidikan dan kesehatan di pulau-pulau terluar menjadi bukti bahwa pemerintah memahami tantangan berat mereka. Setiap hari mereka harus melintasi laut, berjuang di daerah dengan akses terbatas, tapi tetap mengabdi,” ujar Adi Suryadi.

Menurutnya, program tersebut akan jauh lebih kuat bila disertai dengan percepatan pembangunan infrastruktur komunikasi dan transportasi, dua hal yang ia sebut sebagai fondasi pemerataan pendidikan di wilayah kepulauan.

Prof Adi Suryadi Culla

” Kebijakan insentif ini sangat bagus, tapi perlu ditindaklanjuti dengan pembangunan sarana komunikasi dan transportasi. Karena bagaimana pun, pemerataan mutu pendidikan tidak mungkin tercapai tanpa dukungan jaringan internet dan kemudahan mobilitas,” tambahnya.

Adi Suryadi mencontohkan, di beberapa pulau, keberadaan sarana transportasi antar pulau membantu guru dan siswa menjangkau sekolah dengan lebih mudah.

Ia berharap hal serupa segera direalisasikan di wilayah kepulauan Makassar, termasuk di Pulau sekitar Kecamatan Sangkarang dan pulau-pulau lain.

Baca Juga : Apresiasi untuk Guru dan Tenaga Kesehatan, Wali Kota Makassar Beri Tunjangan untuk Pengabdi di Kepulauan

“Infrastruktur komunikasi sangat penting. Sekarang pendidikan tidak lagi berpusat hanya pada guru, tetapi juga pada akses informasi dan digitalisasi pembelajaran. Jadi, jaringan internet itu sudah menjadi bagian dari kebutuhan dasar pendidikan modern,” jelasnya.

Selain memperhatikan sektor pendidikan dan kesehatan, Adi Suryadi juga menyoroti rencana Pemkot Makassar untuk menyediakan kapal dan perahu lintas pulau, perbaikan jembatan penghubung, serta rencana pembangunan sekolah rakyat di kepulauan.

Menurutnya, langkah tersebut melengkapi paket kebijakan pemerataan pembangunan yang selama ini diidamkan masyarakat pulau.

“Kalau rencana kapal, perahu, jembatan, dan telekomunikasi itu dijalankan, maka kebijakan ini bisa disebut paket lengkap. Itu artinya Pemkot tidak hanya menolong guru dan tenaga kesehatan lewat insentif, tapi juga membuka akses agar masyarakat pulau bisa belajar dan berobat dengan lebih mudah,” katanya.

Komentar