oleh

Awalnya Minus, Kini Perseroda Sulsel Mampu Bukukan Omzet Puluhan Miliar Rupiah

Yasir Machmud menjelaskan bahwa saat ini PT. SCI telah berkembang dengan total ada delapan bisnis yang sudah berjalan dan beberapa diantaranya dalam proses pengembangan yakni Lego-Lego dengan omzet 18 Miliar setahun, pengelolaan parkir di beberapa titik, pengelolaan limbah B3, pengelolaan Hotel GSPH, kerja sama aset dengan PT. Pelindo, Mall Latanete Plaza, kerja sama dengan PT. KAI dan distribusi semen.

“Selain bisnis yang tengah berjalan tersebut, rencana ke depannya Perseroda Sulsel akan fokus pada mega proyek yang selama ini telah di rintis dan menunggu pekerjaan tersebut mulai berjalan, diantaranya; pengelolaan pabrik jagung di pucak Maros, kelanjutan proyek twin tower, proyek tambang ex vale, operator dan kargo Kereta Api tujuan Makassar-Pare, hibah kayu PT. Vale, distributor pupuk, dan konstruksi, serta proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mamminasata”, ungkap Yasir.

baca juga : Demi NKRI, Freeport Saja Bisa Diakuisisi Apalagi Vale

Pada prinsipnya, semua prosedur administrasi dan persyaratan yang menjadi tugas dan tanggung jawab PT. SCI sudah diselesaikan sesuai dengan aturan. Saat ini Perseroda Sulsel menunggu proses lebih lanjut, baik itu dari pemprov ataupun kementerian terkait dengan mega proyek tersebut. Meskipun PT. SCI tidak pernah mendapatkan penyertaan modal sepeser pun dalam kurun waktu 12 tahun ini namun banyak investor yang tertarik dan bersedia untuk join dengan PT. SCI sehingga semua proyek tersebut siap berjalan apabila semua perizinan sudah dikeluarkan untuk PT. SCI.

“Saat ini Direksi dan karyawan PT SCI semua proaktif memanfaatkan situasi dan kondisi untuk meraup keuntungan dari semua potensi yang dimiliki dan kami bisa menghasilkan omzet miliaran rupiah di tahun berjalan. Sekali lagi, meskipun tanpa penyertaan modal kami mampu berkontribusi terhadap PAD Sulsel, seperti yang kita ketahui bahwa sejak tahun 2010 tidak pernah sekalipun mendapat penyertaan modal berupa dana segar, namun target PAD untuk SCI tercapai di tahun 2020 telah menyetor 1 Miliar dan tahun 2021 naik menjadi 1,5 Miliar dan target ditahun 2022 kami naikkan hingga 300%”, tutup Yasir. (*)