ENREKANG, KORANMAKASSAR.COM — Pendistribusian Paket Ramadhan Bahagia yang dirangkaikan dengan pendistribusian secara simbolik kepada berbagai mustahik digelar oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Enrekang.
Acara yang berlangsung di Pendopo Rujab Bupati Enrekang pada Selasa (25/3/2025) ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kelapa Kantor Kemenag, Ketua dan Pimpinan Baznas Enrekang, Kepala Kantor Urusan Agama Enrekang, serta 250 orang penerima paket Ramadhan Bahagia.
Dalam sambutannya Bupati Enrekang, Yusuf Ritangnga, menggarisbawahi pentingnya menegakkan syariat zakat dan peran zakat sebagai pilar utama agama Islam.
Bupati juga menekankan bahwa zakat tidak hanya untuk orang kaya, tetapi juga untuk semua golongan, termasuk orang miskin agar dapat hidup berkecukupan.
Yusuf Ritangnga juga menyampaikan bahwa zakat bukan hanya mengurus urusan langit, tetapi turut meresap ke dalam bumi dan mencintai sesama umat manusia.
“Dengan membayar zakat secara baik, maka ibadah harta lainnya seperti infak, sedekah, wakaf, hibah, hingga dana sosial keagamaan lainnya akan lebih mudah dilaksanakan,” tegasnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang juga turut berkomitmen mendukung program-program pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah yang dijalankan oleh BAZNAS Kabupaten Enrekang.
Yusuf Ritangnga menginginkan agar pendistribusian dana umat atau zakat yang dikelola oleh Baznas lebih merata dan transparan, tanpa pandang bulu dari segi kedekatan personal atau dukungan politik.
Para penerima paket Ramadhan Bahagia dalam acara ini memperoleh bingkisan berisi beras 5 kg, gula 2 liter, minyak 2 liter, kaleng susu dan ikan kaleng, tepung serbaguna 1 kg, serta kue lebaran 1 kaleng. Mereka juga menerima paket buka puasa untuk membantu kelancaran ibadah mereka selama bulan suci Ramadhan.
baca juga : Baznas Enrekang Kembali Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Dusun Mattirowali
Ketua Baznas Enrekang, Junwar, menjelaskan bahwa program ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan pada bulan Ramadhan untuk menyalurkan bantuan kepada para pekerja rentang, khususnya petugas kebersihan.
Junwar menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata dari semangat kebersamaan dan gotong royong dalam menjalani bulan suci Ramadhan.(*)