oleh

Cara Kapolres Palopo Bersama Dandim Tenangkan Massa Aksi

PALOPO, koranmakassarnews.com — Aksi demonstrasi mahasiswa di Kota Palopo berlangsung ricuh. Mahasiswa yang mengatas namakan dirinya Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (AMPERA) merangsek masuk ke kantor DPRD Palopo diblokade dengan pagar kawat berduri, senin (11/4/22).

Hal itu tak menghalangi mereka menerobos pagar kawat berduri dengan cara merusak dan membakar ban dalam kawat tersebut dan diinjak walaupun aksi tersebut diketahui dan Kapolres Palopo AKBP H. Muh Yusuf SH., SIK., MT dan Dandim 1403 Palopo juga sempat melakukan negosiasi dengan pihak pengunras namun tetap melakukan pengrusakan sehingga dapat masuk melewati kawat berduri hingga berhasil masuk ke Kantor DPRD Palopo.

Tak sampai disitu, massa aksi kembali melakukan orasi secara bergantian didepan kantor DPRD Palopo lalu melakukan pengrusakan pagar besi kantor DPRD kemudian melakukan pelemparan batu ke arah kantor DPRD dan merangsek masuk ke Kantor DPRD namun pihak kepolisian memberikan himbauan untuk hentikan lemparan batu tetapi tidak dihiraukan sehingga dibalas dengan melontar gas air mata oleh pihakkepolisian.

Mahasiswa kemduian bertahan di Lapangan Pancasila kemudian melontarkan batu ke arah aparat yang bertahan di dalam pagar kantor DPRD Palopo. Padahal sebelumnya, lantunan asmaul husna dari personil menyambut para pengunjuk rasa di Kantor DPRD Palopo.

Selain bunyi suara nama-nama Allah SWT itu, tampak para polwan juga disiagakan paling depan mengenakan penutup kepala berwarna putih serta sejumlah personel polisi juga terlihat mengenakan peci putih.

Setelah massa dipukul mundur, Kapolres Palopo bersama Dandim 1403 Palopo melakukan patroli. Tiap titik kumpul mahasiswa tersebut Kapolres Palopo AKBP H. Muh. Yusuf Usman SH., SIK., MT menyempatkan waktunya memberikan penyuluhan secara humanis agar suasana bisa tenang dan bisa dibicarakan baik-baik tanpa ada gesekan.

baca juga : Personil Pengamanan Unras Tidak Menggunakan Senjata Apapun

“Mari tidak melakukan tindakan yang dapat beujung pada tindakan lain, bersama kita berbicara duduk bersama dan memfasilitasi pertemuan dengan Ketua dan anggota DPRD, Dandim untuk menciptakan Kota Palopo yang Berpendidikan” himbaunya.

“Kita Satu Tujuan menciptakan Kota Palopo yang kondusif, Mari saling hormat menghormati dan tunjukkan sebagai mahasiswa yang beretika untuk kepentingan masyarakat dan bangsa” tambahnya.