CEO Grab Anthony Tan Melayat Ke Rumah Duka Rusmadianayah, Korban Aksi Unjuk Rasa Ricuh Di Makassar

MAKASSAR, KORANMAKASSAR.COM –Rusmadiansyah alias Dandi (26) adalah driver Grab yang tewas dikeroyok massa saat kericuhan aksi di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), Jumat (29/8/2025). Ia meninggal secara tragis setelah dituding massa sebagai intel.

Akibat insiden tersebut, CEO Grab Anthony Tan, langsung mendatangi rumah Dandi, Ia ditemani Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza R. Munusamy dan Director of East Operations Grab Indonesia Halim Wijaya

CEO Grab Anthony Tan menyampaikan rasa kehilangan mendalam, ia mengakui betapa berharganya Dandi di mata Grab.

“Tidak banyak yang bisa saya katakan. Ini adalah waktu yang sangat sedih. Dandi telah bersama kami selama tujuh tahun, bukan hanya sebagai mitra yang baik, tapi juga pribadi yang baik bagi komunitas. Tidak ada yang pantas mengalaminya,” ujar Anthony di hadapan keluarga saat di konfirmasi, Senin (1-9-2025).

Lanjut Anthony, Ia menekankan bahwa Grab tidak hanya hadir sebagai perusahaan, tapi juga sebagai keluarga besar yang merasa kehilangan.

“Dia masih muda, sehat, dan baik. Kehilangan ini berat bagi kami semua. Bantuan apa pun tidak akan bisa menggantikan sosok Dandi. Tapi kami hadir untuk keluarga, dan kami berdoa agar tidak ada lagi tragedi seperti ini menimpa siapa pun,”kata Anthony

Ditempat yang sama, Tirza R. Munusamy menegaskan Grab berkomitmen mendukung keluarga almarhum. Kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya. Mas Dandi adalah bagian dari keluarga besar Grab. Karena itu, kami menanggung kepesertaan BPJS kesehatan bagi ayah, ibu, adik, ipar, serta bayi kecil keluarga almarhum selama dua tahun ke depan.

baca juga : Rakornas, Pegawai DPRD Makassar Korban Insiden Jadi Perhatian

“Selain santunan duka, Grab juga memberikan modal usaha dengan pendampingan melalui Grab Kios agar keluarga tetap memiliki penghidupan,” jelas Tirza

Yang di jelaskan Tirza, Tak hanya untuk keluarga almarhum, Grab juga memperkuat perlindungan bagi mitra lain dengan meluncurkan Gercep (Grab Respon Cepat), layanan darurat untuk driver yang menghadapi situasi rawan.

“Kami berdiri bersama mitra kami. Kami mohon doa untuk para driver lain yang masih berjuang di rumah sakit, semoga lekas pulih,” tutup Tirza. (*/Firman Dhanie)