“Kualitas kinerja ini harus terus dijaga sambil memperbaiki buah, ranting yang kurang bagus. Pokok atau batang pohonnya sudah bagus,” kata Zudan.
Zudan menegaskan agar para semua petugas Dukcapil baik di Sumba Barat, Sumba Barat Daya dan Sumba tengah atau di manapun agar membalas semua kebaikan yang sudah diterima dari Tuhan dengan memberikan kualitas layanan administrasi kependudukan (Adminduk) yang lebih bagus. Tolong berikan pelayanan yang mudah, cepat dan akurat kepada masyarakat, layani masyarakat dengan baik, penuh kasih sayang sebagaimana Tuhan penuh kasih sayang dan kebaikan kepada kita semua. Bayangkan saja, Tuhan memberi bahkan kita tidak meminta. Misalnya oksigen, sinar matahari, udara yang cerah, setiap hari diberikan kepada kita tanpa kita perlu meminta.
baca juga : Dirjen Zudan Jamin Blangko KTP-EL Tersedia Sampai Akhir Desember 2021
Saya minta seluruh jajaran dukcapil bisa menterjemahkan kasih sayang Tuhan tersebut melalui layanan terintegrasi. Artinya masyarakat minta 1 layanan dan dukcapil memberi sampai 6 dokumen layanan adminduk. Misalnya, masyarakat minta akta perkawinan, Dukcapil langsung menerbitkan 2 ktp el dengan status kawin, KK pasangan kawin, KK Mertua, dan KK orang tua. Jadi minta 1 dokumen diberi 6 dokumen. Inilah esensi pelayanan yang penuh kasih sayang, penuh kebaikan.
Mendagri Tito Karnavian juga sering kali berpesan agar layanan adminduk dibuat semakin mudah, cepat, gratis dan akurat.
“Ini cara kita berterima kasih pada Tuhan. Selama 2 tahun pandemi Covid-19 teman-teman bekerja WFH dari rumah tetapi gaji tidak dikurangi. Gajinya utuh. Boleh beli vitamin. Ini harus kita syukuri dengan memberikan pelayanan yang terbaik,” kata Zudan seraya menyebutkan bahwa di sisi lain, di luar sana ada banyak warga yang sulit mendapatkan makanan. Dukcapil. ***